• The Indonesian Iron & steel
    Industry Association
Member Area
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Organisasi
    • Program Utama
  • Anggota
  • Informasi
    • Berita
    • Presentasi
    • Publikasi
    • Galeri Baja
  • Kegiatan
    • Acara Mendatang
    • Acara Terdahulu
  • Sponsor
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ekspor/Impor
  • Event ISSEI
  • Event ISSEI
  • Beranda
  • Berita
  • Weekly Update #4 2025 – Perkembangan Industri Baja
News Update 30 January 2025

Weekly Update #4 2025 – Perkembangan Industri Baja

Weekly Update #4 2025 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: SEAISI, Eurometal, GMK Center, AISU, SteelOrbis

Market

Steel prices in the third week of January 2025

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap mencapai $333 per ton, turun $11 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $104 per ton, naik $6 dibandingkan harga minggu lalu.
Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $435-455 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada rentang $435-460 per ton, dan harga rebar berada di kisaran $510-560 per ton, sedangkan minggu lalu berada di antar $520-580 per ton.
Harga wire rod mengalami penurunan sebesar $15 per ton dibandingkan minggu lalu menjadi berkisar antara $560-570 per ton. Harga HR coil tetap stabil dari minggu sebelumnya di kisaran $460-470 per ton. Sementara itu, CR coil 1mm mengalami kenaikan sebesar $30 per ton menjadi $555-565 per ton.

Sumber: Steel prices in the third week of January 2025 - Arab Iron and Steel Union

Slab slumps against billet in ASEAN

Harga impor slab di ASEAN turun tajam dibandingkan billet, menurut Kallanish. Penurunan ini disebabkan oleh lemahnya permintaan produk baja lembaran jadi.
Sebuah produsen baja besar di Indonesia menurunkan harga slab untuk pengiriman Februari menjadi $430 per ton FOB pada hari Senin. Penurunan $5 per ton ini mengejutkan beberapa pelaku pasar di Indonesia, yang sebelumnya memperkirakan kenaikan harga karena penguatan harga berjangka baja di Tiongkok. Namun, beberapa pihak lain menilai penurunan harga ini wajar karena permintaan slab yang lemah. “Mereka tidak mendapat cukup pesanan slab,” kata seorang pedagang di Jakarta.
Harga slab untuk produksi pelat baja dari Vietnam dan Oman diperkirakan sekitar $450 per ton CFR, menurut sumber impor di Indonesia. “Mungkin mereka merasa terdesak oleh persaingan dari Vietnam,” ujar seorang pembeli. Selain itu, ada dugaan slab asal Iran dilabeli sebagai produk dari Oman di kawasan ini.

Sumber: Slab slumps against billet in ASEAN 

Vietnamese HRC market unsettled by rumours, fluctuating prices

Pasar impor hot rolled coil di Vietnam masih lesu di tengah rumor yang belum terkonfirmasi dan fluktuasi harga, menurut Kallanish.
Beberapa pemasok berupaya menaikkan harga untuk HRC grade komersial asal Tiongkok seiring dengan meningkatnya sentimen pasar di negara tersebut. Namun, segmen pasar rerolling menunjukkan tren yang beragam, dengan beberapa penawaran naik dan yang lainnya menurun.
Penawaran HRC grade komersial Q195 dengan ketebalan 3 mm asal Tiongkok untuk pengiriman Februari diterima pada harga $473 per ton, naik dari  $455 per ton CFR pada minggu sebelumnya. 
Salah satu pemasok juga membuka peluang tawaran untuk HRC SAE 1006 dengan ketebalan 2 mm ke atas dari Tiongkok untuk pengiriman sebelum 10 Maret di harga $485 per ton CFR. Namun, seorang pedagang Vietnam melaporkan bahwa pemasok kini mencari penawaran di kisaran $495-500 per ton CFR, setelah ada transaksi 10.000 ton HRC untuk pengiriman Maret seharga $485 per ton CFR Vietnam. Sumber perdagangan di Tiongkok juga menyebutkan bahwa penawaran untuk HRC SAE 1006 asal Tiongkok kini lebih mendekati $495 per ton CFR.

Sumber: Vietnamese HRC market unsettled by rumours, fluctuating prices | SEAISI

Rebar import markets rebound in Singapore, Hong Kong

Harga impor rebar di Singapura dan Hong Kong naik seiring dengan penguatan harga berjangka baja di Tiongkok. Namun, kenaikan harga ini belum mendorong peningkatan pembelian.  
Rebar berbobot teoritis dari salah satu pabrik blast furnace terkemuka Malaysia ditawarkan pada harga $485-490 per ton DAP (diangkut ke) Singapura, naik $5 per ton dibandingkan minggu lalu. Harga DAP Singapura diperkirakan $5-10 per ton lebih tinggi dibandingkan harga CFR Singapura.  
Penawaran rebar Tiongkok untuk pengiriman Maret/April juga naik menjadi $485-495 per ton CFR Singapura, meningkat $5 per ton dari minggu lalu. Pemasok tidak mampu menyediakan rebar di harga $485 per ton CFR, kata seorang pedagang di Singapura yang melihat penawaran di kisaran $490-495 per ton CFR. "Tidak ada yang membeli," tambah pedagang lainnya.  
Kallanish menilai harga rebar BS4449 500B berdiameter 10-40mm di rentang $480-485 per ton CFR Singapura dengan bobot teoritis, naik $5 per ton dibandingkan minggu sebelumnya.  
Di Hong Kong, rebar berbobot aktual asal Tiongkok untuk pengiriman Maret ditawarkan sekitar $490-495 per ton CFR, naik dari $485 per ton CFR. Sementara itu, tidak ada laporan penawaran rebar asal Malaysia dan Vietnam minggu ini.  

Sumber: Rebar import markets rebound in Singapore, Hong Kong | SEAISI

Tokyo Steel holds offers for fourth consecutive month

Tokyo Steel memutuskan untuk mempertahankan harga jualnya untuk bulan Februari, menjadikannya bulan keempat berturut-turut tanpa perubahan. Perusahaan menyatakan bahwa pasar luar negeri masih berada dalam mode wait and see, sementara permintaan domestik juga tetap lesu, menurut Kallanish.  
Harga dasar untuk Februari tetap di JPY 88.000 per ton ($564 per ton) untuk rebar, JPY 115.000 per ton untuk H-beam, dan JPY 103.000 per ton untuk plate.
Di pasar luar negeri, pasar Tiongkok masih menunjukkan tren melemah menjelang Tahun Baru Imlek di akhir Januari. Selain itu, pergantian pemerintahan di Amerika Serikat juga menambah ketidakpastian di industri baja global.

Sumber: Tokyo Steel holds offers for fourth consecutive month

Turkish scrap market questions higher values

Pabrik baja di Turki mempertahankan harga pembelian scrap domestik tetap stabil dibandingkan minggu sebelumnya, kecuali Oyak Group, menurut Kallanish.
Pada hari Rabu, permintaan scrap di Turki meningkat, dengan banyak pabrik yang mencari pasokan.
Setelah transaksi pada hari Selasa dengan harga $336 per ton dari AS dan sekitar $330 per ton CFR dari Uni Eropa, Kallanish mendengar adanya kesepakatan lain dari AS dengan harga $340 per ton CFR İskenderun. Namun, kesepakatan ini belum terkonfirmasi saat berita ini diterbitkan.
Beberapa pelaku pasar mengatakan bahwa pembeli tersebut memang selalu membayar lebih tinggi kepada pemasoknya, sehingga harga ini belum bisa dijadikan acuan pasar.
Meskipun permintaan scrap meningkat dan pasokan yang menipis akibat badai musim dingin mendorong harga naik, faktor lain di pasar baja Turki masih belum cukup mendukung kenaikan harga lebih tinggi.

Sumber: Turkish scrap market questions higher values 

Italian scrap prices tick higher on material shortage 

Harga scrap di Italia relatif stabil pada Januari dibandingkan Desember. Namun, dalam beberapa hari terakhir, harga dalam kontrak naik sedikit sekitar €5-10 per ton ($5,1-10,3 per ton), sehingga kembali ke level yang terlihat pada November, menurut Kallanish.
Permintaan mulai meningkat sejak pertengahan Januari, setelah sempat menurun karena pabrik-pabrik memulai bulan dengan persediaan scrap yang cukup.
Dua penjual besar melaporkan bahwa pengumpulan scrap mereka masih rendah, sementara beberapa pabrik bersedia menaikkan harga untuk jenis scrap berkualitas tinggi yang paling dicari.
Banyak sumber sepakat bahwa kelangkaan scrap kini menjadi masalah utama di Italia. Akibatnya, pabrik harus mengimpor scrap dari negara-negara Uni Eropa dengan harga lebih tinggi. Jenis scrap campuran E8 diimpor dengan harga €335 per ton, sementara scrap berkualitas lebih tinggi dibeli seharga €370 per ton dari Prancis dan Jerman.

Sumber: Italian scrap prices tick higher on material shortage | SEAISI

Italian plate market stagnates

Harga heavy plate di Italia saat ini stagnan karena permintaan yang lemah dan awal tahun yang lambat, menurut sumber Kallanish.
Transaksi masih terjadi, tetapi dalam volume kecil, sementara pelanggan besar belum mulai membeli kembali. Baik pabrik maupun distributor sepakat bahwa aktivitas pasar di Januari masih lesu.
Seorang sumber dari pabrik mengatakan bahwa meskipun terjadi perlambatan signifikan di paruh kedua tahun 2024, hasil sepanjang tahun tetap memuaskan karena perusahaan tidak mengalami kerugian.
Saat ini, harga kontrak di pasar domestik Italia relatif stabil dibandingkan akhir bulan sebelumnya. Transaksi untuk grade S275 berada di kisaran €630-640 per  ton EXW, sementara S355 dijual dengan harga lebih tinggi, sekitar €20 per ton di atas kisaran tersebut.
Pabrik berusaha mempertahankan harga €650 per ton EXW untuk S275. Sementara itu, harga pemesanan slab dari Asia berkisar $530-540 per CFR.

Sumber: Italian plate market stagnates - EUROMETAL

European buyers still reluctant to accept higher HRC offers

Produsen hot-rolled coil (HRC) Eropa tetap optimistis karena memiliki pesanan yang kuat, tetapi pembeli masih enggan menerima harga resmi mereka, dengan alasan permintaan dari pengguna akhir yang lemah, menurut sumber Fastmarkets pada Selasa, 21 Januari.
Secara umum, penawaran dari pabrik baja terintegrasi lain di kawasan tersebut terdengar berada di kisaran €620-630 ($642-652) per ton EXW atau delivered. Sebagian besar produsen dilaporkan sudah menawarkan waktu pengiriman untuk April, meskipun beberapa pembeli mengatakan bahwa beberapa produsen masih bisa melakukan pengiriman pada bulan Maret.
Para pelaku pasar menunjukkan bahwa harga HRC domestik telah pulih dari level terendah yang terjadi pada kuartal keempat 2024. Namun, target harga yang dipatok pabrik dianggap “tidak realistis” mengingat permintaan yang masih lemah.

Sumber: European buyers still reluctant to accept higher HRC offers - EUROMETAL

Polish domestic rebar, wire rod pricesincrease on higher offers

Harga rebar dan wire rod domestik Polandia mengalami sedikit kenaikan selama periode penilaian hingga Jumat, 17 Januari, karena produsen menaikkan penawaran harga, menurut sumber Fastmarkets.
Pabrik-pabrik di Polandia telah berupaya menaikkan harga long product sejak awal Desember untuk mengimbangi tingginya biaya produksi, terutama harga energi yang mahal. Namun, permintaan yang lemah telah menghambat kenaikan harga yang lebih signifikan, menurut Fastmarkets.
ArcelorMittal, yang merupakan salah satu pemasok utama long product di Polandia, baru-baru ini mengumumkan kenaikan harga sebesar €25 ($26) per ton untuk semua long product di seluruh Eropa.

Sumber: Polish domestic rebar, wire rod prices increase on higher offers - EUROMETAL 

IREPAS Short Range Outlook: January 2025 

Tekanan di pasar baja panjang global terus meningkat, dengan beberapa ketidakpastian yang diharapkan terjawab setelah 20 Januari. 
Tekanan di pasar long product global terus meningkat karena belum ada kabar positif dari Tiongkok, sementara di berbagai wilayah terjadi pelemahan permintaan, ditambah dengan kebijakan perlindungan pasar, dan over kapasitas. Beberapa ketidakpastian diharapkan terjawaban setelah pelantikan Trump pada 20 Januari.

Belum ada kabar positif dari Tiongkok hingga saat ini.
Data ekspor baja Tiongkok untuk November 2024 menunjukkan bahwa negara tersebut sedang menuju rekor tertinggi ekspor baja. Namun, prospek ekonomi Tiongkok kurang menggembirakan, dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi peningkatan permintaan domestik untuk long product pada 2025. Bahkan, masih menjadi pertanyaan bagaimana pengguna baja di Tiongkok tetap mampu mengonsumsi 900 juta ton baja setiap tahunnya.

Pasar global menghadapi tekanan ekonomi, tekanan inflasi, dan kebijakan perdagangan.
Perekonomian global menghadapi tantangan besar di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan AS menjelang pemerintahan baru. Usulan tarif baru, termasuk bea masuk 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko, berpotensi mengganggu rantai pasok, meningkatkan biaya, dan memperburuk tekanan ekonomi global. Selain itu, kenaikan biaya pinjaman dapat semakin membebani sektor konstruksi yang sudah menghadapi permintaan rendah dan tekanan inflasi. Meskipun beberapa negara yang sudah terkena tarif Section 232 mungkin mendapat keuntungan di pasar AS, tarif baru ini juga bisa meningkatkan biaya konstruksi domestik. Hal ini dapat berdampak pada bisnis, terutama di industri yang membutuhkan modal besar seperti konstruksi, yang pada akhirnya bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menekan permintaan baja secara keseluruhan.

Sumber: IREPAS Short Range Outlook: January 2025 - EUROMETAL

Policies

European People’s Party calls for two-year CBAM freeze

The European People’s Party (EPP) menyerukan penundaan selama dua tahun untuk penerapan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM), menurut pernyataan yang dilihat oleh Kallanish setelah leadership summit baru-baru ini.
EPP juga meminta agar penerapan Corporate Sustainability Reporting Directive dan Corporate Sustainability Due Diligence Directive ditunda selama dua tahun.
Mereka berpendapat bahwa kebijakan ini membebani UKM, menghambat daya saing, dan berisiko menyebabkan deindustrialisasi.
"Uni Eropa telah menetapkan target iklim yang ambisius beserta kebijakan untuk mencapainya. Saat menerapkannya, kita harus memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak menyebabkan deindustrialisasi," kata pernyataan itu.
"Jika kebijakan iklim menghambat daya saing dan pertumbuhan, tidak hanya akan kehilangan dukungan warga Eropa, tetapi juga dapat meningkatkan emisi global karena produksi akan berpindah ke wilayah lain dengan tingkat emisi yang lebih tinggi," tambahnya.
EPP mengusulkan agar regulasi ini hanya diterapkan pada perusahaan besar dengan lebih dari 1.000 karyawan, mengurangi tumpang tindih aturan, dan memangkas kewajiban pelaporan hingga 50%.

Sumber: European People’s Party calls for two-year CBAM freeze - EUROMETAL

Investment

India’s steel ministry requests budget support for decarbonization of the industry

Kementerian Baja India telah mengajukan permintaan anggaran sebesar 150 miliar rupee ($1,74 miliar) untuk mendorong produksi green steel, menurut laporan Reuters yang mengutip sumber pemerintah.
Kementerian berencana memberikan insentif untuk mengurangi emisi, mendorong penelitian dan pengembangan, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku, serta mendorong bank agar menurunkan suku bunga pinjaman untuk energi terbarukan. Hingga kini, kementerian belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari pihak Reuters.
Setelah anggaran disetujui, proposal insentif untuk pabrik baja yang berlaku hingga tahun 2030 akan diajukan ke Kabinet untuk mendapatkan persetujuan. Selain itu, India juga tengah mempertimbangkan penggunaan green steel dalam proyek-proyek pemerintah. Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, dijadwalkan mempresentasikan anggaran federal untuk tahun fiskal 2025/2026 pada 1 Februari mendatang.

Sumber: India’s steel ministry requests budget support for decarbonization of the industry | SEAISI

POSCO and Port Hedland receive funding from Western Australia govt for HBI plant

Pemerintah Australia Barat mengumumkan alokasi dana sebesar A$15 juta untuk mendukung proyek dekarbonisasi POSCO dan Port Hedland Iron Pty Ltd di Port Hedland. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik hot briquetted iron (HBI) dengan emisi karbon rendah.
Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi mencapai 12 juta ton per tahun setelah semua tahap pembangunan selesai. Proyek ini bertujuan untuk mendekarbonisasi rantai pasokan baja, sekaligus menargetkan ekspor HBI ke pasar Asia.
Selain itu, pada November tahun lalu, pemerintah Australia Barat juga mengalokasikan dana sebesar A$26 juta untuk mendukung dua proyek carbon capture and storage (CCS) di negara bagian tersebut.

Sumber: POSCO and Port Hedland receive funding from Western Australia govt for HBI plant

EU announces funding for steel, coal innovation

Komisi Eropa telah mengumumkan anggaran sebesar €175 juta ($182 juta) untuk Research Fund for Coal and Steel (RFCS) 2025, dengan tujuan mendorong inovasi dan mendukung transisi di kedua sektor tersebut.
Pendanaan ini mencakup dua program besar yang akan diluncurkan pada Februari. Sektor baja akan menerima alokasi €100 juta untuk mendanai proyek-proyek teknologi terobosan seperti carbon capture, storage, and usage (CCUS), intensifikasi proses, serta pengurangan bijih besi yang netral CO2.
Di sisi lain, sektor batu bara akan mendapat €35 juta untuk inisiatif seperti pemanfaatan kembali tambang yang telah ditutup, pengolahan limbah, pemantauan metana, serta daur ulang bahan baku kritis. Selain itu, akan ada program pendanaan tahunan sebesar €40 juta untuk kedua sektor yang dijadwalkan dibuka pada bulan Juni. Pendanaan ini akan diberikan kepada universitas, pusat penelitian, dan perusahaan swasta.

Sumber: EU announces funding for steel, coal innovation - EUROMETAL

Kembali
Arsip
Arsip
  • Tampilkan Semua
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2025
Kategori
  • Market
  • Environment
  • Policies
  • Technology
  • Investment
  • IBF Event
  • Event
background-img
Membership Only
Halaman ini hanya dapat diakses oleh anggota. Silakan hubungi admin untuk mendapatkan akses atau login untuk membaca selengkapnya.

Sudah menjadi member ? Masuk disini

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA)

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) adalah organisasi industri besi dan baja yang berupakan peleburan dari beberapa asosiasi besi dan baja dari hulu ke hilir dan setelah diresmikan pada tahun 2009.

Member Of
Quick Links
  • Sejarah IISIA
  • Sponsor
  • Acara Mendatang
  • Berita
  • Anggota
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ex-Im
Our Partners
  • SEASI
  • KADIN Indonesia
  • IPERINDO
  • REI
  • GAPEKSINDO
  • INKINDO
  • ASPEKNAS
IISIA News
Our Office
  • Gedung Krakatau Steel Lt 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan 12950
  • 0811-8806-3300 (Whatsapp)
  • info@iisia.or.id, ironsteel.iisia@yahoo.co.id
2008 - 2025, All Rights Reserved.