Berita

Pada hari Rabu, 18 Juni 2025, IISIA memfasilitasi kunjungan Kementerian PPN/Bappenas dan OECD ke PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP). Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama antara pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Perindustrian, dengan OECD dalam menjalankan proyek bersama yang bertujuan mendorong dekarbonisasi sektor industri, khususnya di sektor besi dan baja serta tekstil. Proyek ini menjadi salah satu langkah penting dalam merancang solusi pembiayaan dan meningkatkan enabling condition untuk mempercepat transisi hijau di sektor industri.

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap sebesar  $340 per ton, turun $3 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $97 per ton, tidak berubah dibandingkan harga minggu lalu. Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $430–455 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $430–455 per ton, dan harga rebar berada pada kisaran $505–555 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $505–565 per ton.

Pada tanggal 5 Juni 2025, IISIA melakukan kunjungan audiensi ke Kantor Staf Presiden Republik Indonesia untuk menyampaikan tantangan, pandangan dan aspirasi pelaku industri baja nasional terkait arah kebijakan strategis yang dibutuhkan industri baja ke depan. Audiensi ini diterima langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan, Bapak Letnan Jenderal TNI (Purn) AM Putranto, serta Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Bapak Edy Priyono.

Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco kembali menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan melalui program konservasi mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Krakatau Posco, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten, serta komunitas lingkungan Segara Biru.

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap mencapai $343 per ton, turun $4 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $97 per ton, turun $2 dibandingkan harga minggu lalu. Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $430–455 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $420–455 per ton, dan harga rebar berada pada kisaran $505–565 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $505–575 per ton.

Sepanjang Mei 2025, pasar baja tulangan global tetap bergejolak. Sebagian besar wilayah mengalami lemahnya permintaan, perlambatan musiman di sektor konstruksi, serta tekanan terhadap harga. Hanya Tiongkok dan Turki yang mencatat sedikit kenaikan, namun secara keseluruhan pasar tetap lesu.