Weekly Update #16 2025 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: AISU Steel, SEAISI, GMK Center, Eurometal
Market
Steel prices in the second week of April 2025
Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap mencapai $365 per ton, turun $13 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $98 per ton, turun $5 dibandingkan harga minggu lalu.
Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $440–470 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $440–475 per ton, dan harga rebar berada pada kisaran $545–585 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $545–585 per ton.
Harga wire rod dan HR coil tetap stabil dari minggu sebelumnya, masing-masing berkisar antara $585–595 per ton dan $480–490 per ton. Sedangkan harga CR coil 1mm mengalami penurunan sebesar $5 per ton menjadi berkisar antara $540-545 per ton.
Sumber: Steel prices in the second week of April 2025 - Arab Iron and Steel Union
ASEAN billet markets take breather
Pasar impor billet di ASEAN terihat sangat sepi pada minggu lalu, menurut Kallanish. Ketidakjelasan terkait tarif AS dan mendekatnya libur panjang Paskah di Filipina membuat minat beli menjadi tipis.
Di Manila, harga penawaran untuk billet 5sp 150mm dengan pengiriman bulan Juni, baik dari Tiongkok maupun ASEAN, turun ke kisaran $445-450 per ton CFR, dari sebelumnya $455-460 per ton CFR Manila pada minggu yang berakhir 4 April.
Satu transaksi dilaporkan terjadi pada akhir minggu 4 April dengan harga $450 per ton CFR Manila.
Selain kebingungan akibat tarif AS, banyak pelanggan juga sudah meninggalkan kota untuk libur panjang Paskah, ujar seorang pedagang di Manila. “Hampir seluruh pasar dalam kondisi berhenti total,” kata seorang pedagang regional pada Jumat. Ia juga mencatat bahwa Thailand sedang libur pada tanggal 11-17 April.
Sumber: ASEAN billet markets take breather | SEAISI
Taiwan's CSC rolls over steel list prices for May sales
China Steel Corp (CSC), produsen baja terbesar di Taiwan, memutuskan untuk menahan harga jual produk baja utamanya untuk penjualan domestik pada Mei, guna menjaga sentimen pasar dan membantu pelanggan hilir mendapatkan pesanan dari luar negeri, menurut pengumuman terbaru perusahaan di situs resminya pada 14 April.
Dalam pengumuman tersebut, CSC menjelaskan bahwa setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif resiprokal-nya, besaran tarif yang ditetapkan jauh lebih tinggi dari perkiraan pasar. Hal ini memicu gejolak besar di pasar keuangan, mengganggu rantai pasok global, dan menekan pertumbuhan ekonomi.
Meskipun Trump telah menangguhkan tarif resiprokal tersebut selama 90 hari untuk beberapa mitra dagang, ketidakpastian tetap membayangi pasar. Dalam pengumuman itu juga disebutkan, pertumbuhan ekonomi Taiwan diperkirakan bisa melambat 0,5-1,5% jika tarif tinggi dari AS benar-benar diterapkan.
Sumber: Taiwan's CSC rolls over steel list prices for May sales | SEAISI
Indian rebar prices rose in the first half of April
Harga rebar di India tetap stabil di angka $668 per ton EXW Mumbai untuk periode 4–11 April, menurut laporan Kallanish. Namun, sejak awal bulan, harga telah naik sebesar $12 per ton. Para pedagang memperkirakan harga akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang.
Proyeksi ini didasarkan pada keyakinan terhadap kuatnya permintaan rebar dan baja profil struktural dari perusahaan konstruksi lokal. Seperti sebelumnya, pesanan dari pemerintah tetap menjadi pendorong utama pasar konstruksi di India. Oleh karena itu, permintaan diperkirakan akan tetap kuat dengan dukungan pendanaan dari pemerintah.
Untuk tahun fiskal 2025–2026 yang dimulai pada 1 April, pemerintah India telah mengalokasikan peningkatan sebesar 10% dalam public direct investment menjadi $130,6 miliar. Pada saat yang sama, Menteri Konstruksi dan Pengembangan Perkotaan India (Minister of Construction and Urban Development of India), Hardeep Singh Puri, mengumumkan bahwa investasi dalam proyek infrastruktur untuk tahun fiskal 2024–2028 akan meningkat 1,78 kali lipat dibandingkan dengan tahun fiskal 2020–2024.
Sumber: Indian rebar prices rose in the first half of April — News — GMK Center
GCC HRC market witnesses Japanese, Chinese competition
Pemasok dari negara-negara yang tidak terkena praktik anti-dumping di Eropa dan pasar potensial lainnya dengan margin yang lebih baik mulai menghilang dari pasar Gulf Cooperation Council (GCC). Namun, persaingan masih tetap ada dari produsen flat products asal Tiongkok dan Jepang.
Pembeli di kawasan GCC telah mencoba mencari penawaran untuk HRC asal Taiwan, India, Australia, bahkan Indonesia. Namun, menurut Kallanish, harga yang ditawarkan 5–10% lebih tinggi dari penawaran terendah yang tersedia, atau bahkan tidak ada penawaran sama sekali.
Minggu lalu, sebuah enquiry dari perusahaan re-roller menghasilkan kesepakatan dengan salah satu pemasok utama dari Asia Timur untuk pembelian 25.000 ton dalam berbagai grade dan ketebalan, untuk pengiriman bulan Juni, dengan harga sekitar $505 per ton CFR untuk HRC grade SAE 1006 ketebalan 2mm. Harga ini setara dengan sekitar $458–465 per ton FOB Jepang. Sementara itu, pabrik baja India tidak memberikan penawaran, tidak ada indikasi harga dari Indonesia, dan penawaran dari Taiwan berada di level $550 per ton CFR untuk spesifikasi yang sama.
Sumber: GCC HRC market witnesses Japanese, Chinese competition | SEAISI
European HRC prices broadly flat amid quiet market
Harga hot-rolled coil Eropa sebagian besar tidak mengalami perubahan pada Selasa, 15 April, di tengah kondisi pasar yang lesu, menurut sumber industri yang dikutip oleh Fastmarkets.
Fastmarkets menghitung indeks harian HRC domestik EXW Eropa Utara sebesar €654,17 (setara $740,04) per ton pada hari Selasa, naik sebesar €0,42 per ton dari €653,75 per ton pada hari sebelumnya.
Indeks Eropa Utara turun €0,21 per ton dibandingkan minggu sebelumnya, namun naik €18,17 per ton dibandingkan bulan sebelumnya.
Pabrik-pabrik baja di Eropa Utara masih menawarkan HRC untuk pengiriman Juni-Juli di kisaran €570-700 per ton EXW, menurut sumber industri.
Namun, aktivitas perdagangan di wilayah tersebut sebagian besar tetap sepi, tanpa adanya transaksi signifikan yang dilaporkan di pasar.
Estimasi harga pasar yang bisa dinegosiasikan oleh pembeli untuk HRC di Eropa Utara berada pada kisaran €640-660 per ton EXW.
“Pasar masih sepi, kami tidak melihat adanya pergerakan pembelian yang berarti. Sepertinya pelanggan masih mengevaluasi situasi saat ini, dan permintaan juga belum terlalu besar,” ujar salah satu sumber produsen kepada Fastmarkets.
Sumber industri lain mengatakan kepada Fastmarkets bahwa ketidakpastian terkait tarif baru dari AS untuk aluminium dan baja berdampak negatif terhadap ekspor berbagai jenis mesin dari Uni Eropa.
Sumber: European HRC prices broadly flat amid quiet market - EUROMETAL
Steel pipe prices in Europe declined in the first half of April
Permintaan yang lemah membuat produsen tidak mampu menutupi kenaikan biaya produksi. Harga ekspor pipa baja las (S235) di Turki turun sebesar $5 per ton dalam sepuluh hari pertama bulan April menjadi $592 per ton FOB, menurut Kallanish. Pedagang menekankan bahwa permintaan dari perusahaan-perusahaan Eropa lebih rendah dari yang diperkirakan. Akibatnya, para pembeli tidak terburu-buru untuk menyelesaikan transaksi dan meminta potongan harga.
Dalam kondisi seperti ini, pabrik-pabrik pipa tidak dapat membebankan biaya tambahan pada harga jual mereka. Kenaikan biaya tersebut muncul setelah produsen hot rolled coil lokal yang digunakan untuk membuat pipa menaikkan harga untuk pengiriman bulan Juni sebesar $20 per ton.
Sementara itu, harga OCTG p110 di kawasan Amerika Utara tetap stabil dalam sepuluh hari pertama April. Penawaran dari penjual masih di level $2350 per metrik ton FOB. Menurut mereka, perusahaan migas hanya membeli pipa bila benar-benar dalam kondisi mendesak.
Sumber: Steel pipe prices in Europe declined in the first half of April | SEAISI
Nucor cuts prices for hot rolled coils for the first time since the beginning of the year
Untuk pertama kalinya sejak awal tahun, perusahaan baja Amerika Serikat, Nucor, mengumumkan penurunan harga spot mingguan (CSP) untuk hot rolled coil (HRC). Penawaran untuk minggu ini turun sebesar $5 per ton menjadi $930 per short ton untuk semua fasilitas produksi, kecuali California Steel Industries (CSI), di mana harga tetap di angka $990 per ton.
Perusahaan menurunkan penawarannya setelah dua minggu tidak melakukan penyesuaian harga. Akibatnya, harga tertinggi sejak awal tahun tercatat pada 24 Maret sebesar $935 per ton ($995 per ton untuk CSI) dan bertahan hingga 13 April. Secara keseluruhan, kenaikan CSP untuk HRC Nucor sejak awal tahun diperkirakan mencapai $180 per short ton.
Waktu tunggu untuk pemesanan diperkirakan sekitar 3-5 minggu.
Menurut SMU, harga spot untuk hot-rolled coils berkisar antara $840 hingga $970 per ton pada 8 April. Sementara itu, menurut Kallanish, harga HRC domestik di AS berada dalam kisaran $950-1000 per ton.
Sumber: Nucor cuts prices for hot rolled coils for the first time since the beginning of the year