• The Indonesian Iron & steel
    Industry Association
Member Area
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Organisasi
    • Program Utama
  • Anggota
  • Informasi
    • Berita
    • Presentasi
    • Publikasi
    • Galeri Baja
  • Kegiatan
    • Acara Mendatang
    • Acara Terdahulu
  • Sponsor
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ekspor/Impor
  • Event ISSEI
  • Event ISSEI
  • Beranda
  • Berita
  • Weekly Update #11 2025 – Perkembangan Industri Baja
News Update 14 March 2025

Weekly Update #11 2025 – Perkembangan Industri Baja

Weekly Update #11 2025 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: AISU Steel, SEAISI, GMK Center, Eurometal

Market

Steel prices in the second week of March 2025

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap mencapai $372 per ton, naik $8 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $100 per ton, turun $3 dibandingkan harga minggu lalu.
Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $435-465 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $435-465 per ton, dan harga rebar berada berkisar antara $520-575 per ton, sedangkan minggu lalu berada di kisaran $520-575 per ton.
Harga wire rod, HR coil, dan CR coil 1mm tetap stabil dari minggu lalu, masing-masing berada di kisaran $570-580 per ton, $470-480 per ton, dan $550-560 per ton.

Sumber: Steel prices in the second week of March 2025 - Arab Iron and Steel Union

Hot rolled coil prices have risen in most regions of the world since the beginning of March

Harga hot rolled coil di Eropa Utara meningkat sebesar €4,55 per ton pada minggu pertama Maret, dengan kenaikan mencapai €32,2 per ton dibandingkan Februari, menurut Eurometal. Penawaran resmi dari produsen di Jerman dan Benelux berada di kisaran €640–660 per ton EXW, sementara harga transaksi riil diperkirakan mencapai €631 per ton oleh Fastmarkets.
Di Eropa Selatan, kenaikan mingguan lebih tinggi, sebesar €7,5 per ton, namun kenaikan bulanan lebih rendah, hanya €27,5 per ton. Penawaran produsen di Italia pada akhir minggu pertama Maret berada di €620 per ton EXW, dengan transaksi terjadi dalam rentang €610–620 per ton EXW. Sementara itu, pabrik Italia memperkirakan harga akan naik ke €640–660 per ton pada April-Mei.

Sumber: Protective measures boost HRC prices worldwide — GMK Center

Weak rebar demand constrains ASEAN, Chinese billet markets

Pasar impor ASEAN dan ekspor Tiongkok  sepi minggu lalu, tanpa adanya kabar positif yang jelas bagi industri konstruksi baja Tiongkok dari pertemuan China National People’s Congress yang sedang berlangsung di Beijing, menurut laporan Kallanish.
Salah satu perusahaan rerolling terkemuka di Filipina dikabarkan telah memesan 20.000 ton billet 5sp 150mm asal Tiongkok untuk pengiriman akhir April dengan harga $460 per ton CFR Manila pada tanggal 3 Maret. Beberapa sumber perdagangan di Tiongkok menduga bahwa billet tersebut akan dikirim tanpa pembayaran penuh PPN karena harga pemesanan yang rendah untuk billet 5sp.
Penawaran terkini untuk billet 5sp 150mm dari berbagai asal, baik Tiongkok maupun ASEAN, berkisar di $460 per ton CFR Manila. Sementara itu, pesanan sebelumnya pada Februari untuk billet dengan grade dan ukuran yang sama berada sedikit di bawah $455 per ton CFR Manila.

Sumber: Weak rebar demand constrains ASEAN, Chinese billet markets

Baosteel maintains HRC list prices for April sales

Baoshan Iron & Steel Co (Baosteel), anak perusahaan dari produsen baja terbesar di dunia, China Baowu Steel Group, akan mempertahankan harga hot-rolled coil (HRC) karbon untuk penjualan domestik pada April, menurut pengumuman harga terbaru perusahaan yang dirilis pada 10 Maret. Sebelumnya, Baosteel telah menaikkan harga untuk penjualan Maret sebesar 100 Yuan per ton ($13,8 per  ton), seperti yang dilaporkan. Pertumbuhan pesanan yang moderat tampaknya menjadi alasan utama yang menahan keinginan Baosteel untuk menaikkan harga lebih lanjut, menurut seorang analis pasar berbasis di Shanghai. Analis tersebut menjelaskan bahwa raksasa baja ini telah menaikkan harga daftar HRC pada Maret, sementara pembeli baja lebih fokus memenuhi kebutuhan produksi langsung mereka daripada menambah stok HRC.

Sumber: Baosteel maintains HRC list prices for April sales

Indian rebar prices rally amid demand-supply mismatch

Pasar rebar di India telah mengalami kenaikan harga selama sebulan terakhir, dengan harga di pasar pedagang meningkat sebesar INR 500-1.000 per ton ($6-12 per ton) setiap minggu. Kenaikan ini terjadi karena pembeli menimbun material akibat kekhawatiran akan kenaikan harga lebih lanjut dan keterbatasan pasokan akibat pengurangan produksi, menurut Kallanish.
Harga rebar (12-32mm, IS 1786 Fe 550D) saat ini diperkirakan berada di kisaran INR 55.500-56.000 per ton ex-Mumbai, sementara di pasar sekunder, rebar 12-25mm IS 1786 Fe 500D dihargai INR 44.500-45.000 per ton ex-Raipur.
Pelaku pasar menyebut kenaikan harga ini disebabkan oleh permintaan yang tidak terduga menjelang akhir tahun fiskal pada Maret 2025, serta pengurangan produksi oleh pabrik baja.

Sumber: Indian rebar prices rally amid demand-supply mismatch

Saudi mills reduce rebar prices amid Ramadan slowdown

Pabrik baja sekunder dan tersier di Arab Saudi telah mengumumkan penurunan harga rebar sebesar SAR 30-70 per ton ($8-18,6 per ton) dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini terjadi karena bulan Ramadan, di mana jam kerja lebih pendek dari biasanya, sehingga konsumsi dan permintaan menurun, menurut laporan Kallanish.
Untuk pengiriman Maret, pabrik sekunder Al Ittefaq dan Rajhi menetapkan harga rebar sekitar SAR 2.280 per ton (termasuk pengiriman), dengan skema pembayaran LC 90 hari. Di Riyadh, harga rebar terendah dari pabrik kecil dan pemasok yang ingin segera menjual dilaporkan berada di kisaran SAR 2.150-2.170 per ton EXW, dengan pembayaran tunai atau mingguan.
Sementara itu, pemasok lain di Arab Saudi seperti Al Yamamah, Watania, dan Watani menawarkan harga antara SAR 2.250-2.275 per ton (termasuk pengiriman) di wilayah produksi mereka dengan skema pembayaran yang sama.

Sumber: Saudi mills reduce rebar prices amid Ramadan slowdown

European HRC prices hold steady despite limited trading, amid uncertainty over looming safeguards review

Harga baja hot-rolled coil di Eropa tetap stabil sementara para pelaku pasar bersiap menghadapi tinjauan safeguard Uni Eropa, kata sumber kepada Fastmarkets pada Jumat, 7 Maret.  
Sumber melaporkan adanya peningkatan permintaan untuk baja dalam gulungan, terutama di Eropa Utara, dalam beberapa minggu terakhir.
"Permintaan [untuk HRC] meningkat belakangan ini," kata sumber dari pabrik di Eropa Utara. "Kami tidak menjual dalam volume besar, tapi ada 50 ton di sini, 500 ton di sana, jadi bisnis tetap berjalan dan buku pesanan kami cukup baik."
Seorang distributor di Jerman mengatakan bahwa pembeli masih berhati-hati dan enggan memesan dalam volume besar untuk stok.
"[Para pembeli] mengharapkan kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan safeguard, namun secara keseluruhan, aktivitas pasar sudah kembali pulih setelah kondisi stagnan yang kami lihat di bulan Januari," kata distributor tersebut.
Pemasok utama di Eropa Utara mengklaim stok HRC mereka hampir habis untuk pengiriman April.
Penawaran resmi dilaporkan berada di kisaran €640-660 ($691-713) per ton EXW di Jerman dan area Benelux.

Sumber: European HRC prices hold steady despite limited trading, amid uncertainty over looming safeguards review - EUROMETAL

Nucor has increased prices for hot rolled coils by $155/t since the beginning of the year

Perusahaan baja AS, Nucor, telah mengumumkan kenaikan harga spot (CSP) untuk hot-rolled coil (HRC). Mulai 10 Maret 2025, harga dasar HRC akan menjadi $915 per short ton untuk semua fasilitas produksi, kecuali California Steel Industries (CSI), di mana harga telah mencapai $975 per ton.
Ini merupakan kenaikan harga ketujuh sejak awal tahun (+$155 per ton), yang mencerminkan tren penguatan posisi produsen baja di tengah perubahan pasar. Revisi harga sebelumnya terjadi pada 3 Maret, ketika Nucor menetapkan harga dasar HRC sebesar $900 per metrik ton (CSI – $960 per metrik ton).
Pada Februari, Cleveland-Cliffs mengumumkan pembukaan kontrak periode April untuk HRC dengan harga $900 per ton. Keputusan Cliffs ini sejalan dengan kebijakan harga terbaru dari NLMK USA, yang menargetkan harga $900 per short ton untuk hot-rolled steel dan $1.100 per ton untuk coated cold-rolled steel.

Sumber: Nucor has increased prices for hot rolled coils by $155/t since the beginning of the year

US scrap fails to settle amidst tariff uncertainty

Harga scrap di AS belum mencapi kesepakatan karena pabrik-pabrik AS memasuki pasar lebih lambat dari yang diperkirakan minggu lalu akibat implementasi tarif yang berubah cepat, catat Kallanish.
Pasar domestik AS terus berkembang hingga akhir minggu lalu, tetapi pabrik-pabrik baja mengajukan tawaran lebih rendah dari yang diperkirakan. Sentimen pasar yang melemah disebabkan oleh penundaan tarif yang dikenakan pada Kanada dan Meksiko hingga April serta peningkatan pasokan scrap akibat arus material yang masuk dari wilayah pesisir ke daratan.
Meskipun negosiasi masih berlangsung pada hari Senin, sebagian besar pabrik menawarkan kenaikan harga di kisaran $20-30 per gross ton untuk cut grades dan $30-40 per gross ton untuk shredded dan busheling, nilai transaksi Maret secara bertahap mulai terbentuk di kisaran tersebut. Meski tetap mengalami kenaikan yang signifikan, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi awal para pelaku pasar yang berada di kisaran $50-80 per gross ton.

Sumber: US scrap fails to settle amidst tariff uncertainty

Japanese Kanto monthly scrap export tender settles higher

Tender ekspor scrap bulanan Kanto Tetsugen di Jepang mencatat kenaikan harga pada Selasa dibandingkan dengan bulan Februari, menurut Kallanish.
Dalam tender tersebut, Toyota Tsusho Material memenangkan kontrak untuk 15.000 ton scrap baja grade H2 asal Jepang, yang dijadwalkan dikirim sebelum 30 April dengan harga JPY 44.226 per ton ($299 per ton) FAS, atau sekitar $306 per ton FOB Jepang. 
Harga yang disepakati ini lebih tinggi JPY 1.026 per ton dibandingkan tender bulan lalu yang diadakan pada 12 Februari. Tender tersebut menarik total 17 penawaran dengan volume mencapai 138.900 ton.
Kargo hasil tender 11 Maret ini diperkirakan akan dikirim ke Vietnam atau Bangladesh. Sementara itu, Tokyo Steel masih mempertahankan harga pembelian scrap H2 di pabrik Utsunomiya pada harga JPY 40.000 per ton.

Sumber: Japanese Kanto monthly scrap export tender settles higher

Policies

US commerce secretary says Trump sticking to 25% tariffs on steel and aluminium imports from Wednesday

Sekretaris Perdagangan AS, Howard Lutnick, menegaskan bahwa tidak akan ada pengecualian terhadap tarif 25% untuk impor baja dan aluminium yang dijadwalkan berlaku mulai hari Rabu.
Kebijakan tarif ini, yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump pada bulan Februari, mencakup impor dari Kanada dan Meksiko (yang merupakan dua pemasok utama ke AS) dan juga berlaku untuk produk logam jadi. Produsen baja AS telah mendesak Trump untuk tidak memberikan pengecualian tarif, meskipun kebijakan ini berisiko berdampak pada perusahaan-perusahaan AS yang menggunakan aluminium dan baja.
Pejabat pemerintah telah menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menindak negara-negara seperti Rusia dan China yang berupaya menghindari bea masuk yang sudah ada. Namun, kebijakan tarif Trump yang sering diumumkan secara tiba-tiba, kemudian direvisi atau ditunda, telah menimbulkan kebingungan dan gejolak di pasar keuangan.

Sumber: US commerce secretary says Trump sticking to 25% tariffs on steel and aluminium imports from Wednesday

India plans up to 15% safeguard duty on steel imports amid rising Chinese influx

Di tengah perang dagang yang terus berlanjut dengan Amerika Serikat, yang semakin meningkat dengan pengumuman tarif terhadap Tiongkok, Kanada, dan Meksiko, Directorate General of Trade Remedies (DGTR) India telah merekomendasikan penerapan bea pengamanan hingga 15% pada beberapa impor baja tertentu untuk menahan lonjakan impor, khususnya dari Tiongkok, yang telah menjadikan India sebagai negara pengimpor bersih dalam 12-18 bulan terakhir.
DGTR merupakan lembaga trade remedy yang berada di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri India, bertanggung jawab untuk menyelidiki serta merekomendasikan langkah-langkah perlindungan seperti bea anti-dumping, bea imbalan, dan bea pengamanan untuk melindungi industri domestik dari praktik perdagangan tidak adil atau lonjakan impor yang tiba-tiba.
Bea pengamanan sendiri merupakan tarif sementara yang diterapkan untuk melindungi industri domestik dari lonjakan impor yang mendadak, terlepas dari apakah ada praktik perdagangan yang tidak adil atau tidak.

Sumber: India plans up to 15% safeguard duty on steel imports amid rising Chinese influx

Norway is preparing to introduce CBAM in 2027

Norwegia berencana menerapkan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) pada tahun 2027. Keputusan ini didukung oleh pemerintah, dengan Kementerian Iklim dan Lingkungan serta Badan Perlindungan Lingkungan Norwegia (Miljødirektoratet) sebagai pihak utama yang bertanggung jawab atas implementasinya. Rapat khusus mengenai penerapan mekanisme ini dijadwalkan pada 13 Maret, menurut situs web resmi pemerintah.
CBAM dirancang untuk memastikan penetapan harga yang adil terhadap emisi gas rumah kaca dari produksi industri. Artinya, produk impor dari negara dengan standar lingkungan yang lebih longgar juga akan dikenakan pajak karbon, sebagaimana halnya barang yang diproduksi di Uni Eropa dan Norwegia. Dengan langkah ini, pemerintah Norwegia berupaya menciptakan kesetaraan bagi produsen lokal serta mencegah "kebocoran karbon", yaitu perpindahan industri ke negara dengan regulasi lingkungan yang lebih longgar.

Sumber: Norway is preparing to introduce CBAM in 2027

Taiwan initiates AD probe into Chinese mainland hot-rolled steel

Kementerian Keuangan Taiwan telah memulai penyelidikan anti-dumping (AD) terhadap impor hot-rolled flat tertentu dari Tiongkok, menurut rilis terbaru pada 11 Maret.
Penyelidikan ini dilakukan atas permintaan China Steel Corporation dan Dragon Steel Corporation, dua produsen baja utama di Taiwan. Keduanya mengklaim bahwa impor produk baja dari Tiongkok merugikan industri baja domestik Taiwan dan meminta kementerian untuk mengenakan tarif anti-dumping sementara terhadap produk baja tersebut.
Berdasarkan data dari China's General Administration of Customs, Taiwan mengimpor total 1,97 juta ton produk baja dari Tiongkok pada 2024, meningkat 67% dibanding tahun sebelumnya.

Sumber: Taiwan initiates AD probe into Chinese mainland hot-rolled steel

Kembali
Arsip
Arsip
  • Tampilkan Semua
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2025
Kategori
  • Market
  • Environment
  • Policies
  • Technology
  • Investment
  • IBF Event
  • Event
background-img
Membership Only
Halaman ini hanya dapat diakses oleh anggota. Silakan hubungi admin untuk mendapatkan akses atau login untuk membaca selengkapnya.

Sudah menjadi member ? Masuk disini

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA)

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) adalah organisasi industri besi dan baja yang berupakan peleburan dari beberapa asosiasi besi dan baja dari hulu ke hilir dan setelah diresmikan pada tahun 2009.

Member Of
Quick Links
  • Sejarah IISIA
  • Sponsor
  • Acara Mendatang
  • Berita
  • Anggota
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ex-Im
Our Partners
  • SEASI
  • KADIN Indonesia
  • IPERINDO
  • REI
  • GAPEKSINDO
  • INKINDO
  • ASPEKNAS
IISIA News
Our Office
  • Gedung Krakatau Steel Lt 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan 12950
  • 0811-8806-3300 (Whatsapp)
  • info@iisia.or.id, ironsteel.iisia@yahoo.co.id
2008 - 2025, All Rights Reserved.