• The Indonesian Iron & steel
    Industry Association
Member Area
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Organisasi
    • Program Utama
  • Anggota
  • Informasi
    • Berita
    • Presentasi
    • Publikasi
    • Galeri Baja
  • Kegiatan
    • Acara Mendatang
    • Acara Terdahulu
  • Sponsor
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ekspor/Impor
  • Event ISSEI
  • Event ISSEI
  • Beranda
  • Berita
  • Trade Remedies Baja Global di tengah Konflik Perang Rusia-Ukraina dan Covid-19: Bagian 1
Market 31 July 2022

Trade Remedies Baja Global di tengah Konflik Perang Rusia-Ukraina dan Covid-19: Bagian 1

Trade Remedies Baja Global di tengah Konflik Perang Rusia-Ukraina dan Covid-19: Bagian 1

Sumber: SEAISI, Yieh, Reuter

Dunia ekonomi global tengah mengalami berbagai perubahan signifikan beberapa bulan terakhir, antara lain penyebaran varian Omicron COVID di seluruh dunia serta tekanan inflasi yang lebih besar dari perkiraan. Pengaruh terbesar yang dirasakan adalah dampak ekonomi dari perang di Ukraina yang memicu berkurangnya pasokan serta inflasi yang kian melambung. Negara-negara di dunia menunjukkan solidaritas kepada Ukraina atas bencana perang tersebut. Sebagai contoh, Inggris kini mempertimbangkan untuk menghentikan sementara bea masuk anti-dumping (BMAD) pada produk hot rolled flat and coiled steel (HRFC) Ukraina selama 9 bulan. Selain itu, Amerika Serikat juga memberhentikan tarif sebesar 25% untuk impor baja Ukraina.

Namun demikian, industri-industri baja dunia tetap mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian dalam negeri sebagai akibat serbuan pasokan baja dari negara lain dengan melakukan langkah trade remedies. Adapun langkah-langkah trade remedies yang telah dilakukan dalam bulan Juni 2022 adalah sebagai berikut:

• Uni Eropa

1. Produk Hot Dip Galvanized (HDG)

Komisi Eropa (European Committee, EC) memberlakukan tindakan pengamanan (Safeguard) secara definitif terhadap impor produk baja tertentu dengan menetapkan kuota tarif /Tariff-Rate Quota (TRQ) pada 26 kategori produk baja, dimana tarif 25% hanya berlaku untuk produk impor yang melebihi TRQ. Tindakan ini dipicu oleh masuknya impor HDG dari Vietnam yang pada tahun 2021 mencapai lebih dari 900.000 ton ke Eropa, yang sebagian besar dalam bentuk coil. Dengan alasan tersebut, EC memutuskan untuk melanjutkan penerapan langkah-langkah pengamanan baja, yang akan meningkatkan stabilitas pasar baja dan memastikan pasokan produk yang stabil di Uni Eropa (UE). Selain itu UE telah mempertimbangkan untuk menetapkan tingkat liberalisasi perlindungan tahunan sebesar 4% dari 3% saat ini, yang akan berlaku mulai 1 Juli 2022. Komisi Eropa telah melaporkan penyelidikan safeguard baja ini kepada WTO dan menyarankan untuk mempertahankan tindakan pengamanan ini hingga 30 Juni 2024, sambil melakukan penyesuaian kuota global berdasarkan dampak Perang Rusia-Ukraina.

2. Produk Rebar

Komisi Eropa mulai melakukan penyelidikan sunset review AD produk rebar dari Belarusia yang ditetapkan sebesar 10,6% pada 16 Juni 2017 dan berakhir masa berlakunya pada 17 Juni 2022. Investigasi ini dilakukan atas dasar permintaan dari European Steel Association (Eurofer) yang akan dilakukan dalam 12-15 bulan kedepan, untuk melihat apakah industri baja Eropa masih mengalami kerugian. Produk yang terlibat diklasifikasikan berdasarkan kode HS ex 7214.10.00, ex 7214.20.00, ex 7214.30.00, ex 7214.91.10, ex 7214.91.90, ex 7214.99.10, ex 7214.99.71, ex 7214.99.79, dan ex 7214.99.95.

3. Produk Hot-Rolled Coil dan Flat (HRC/P)

Pada 9 Maret 2022 Uni Eropa memulai penyelidikan sunset review CVD atas produk HRP yang diimpor dari Tiongkok, berdasarkan permintaan yang diajukan oleh Asosiasi Baja Eropa (Eurofer). Tarif CVD definitif untuk eksportir maupun produsen produk HRC/P (baja karbon maupun paduan) tidak dibalut, disepuh, atau dilapisi, asal Tiongkok ditetapkan sebesar 4,60% -35,90% yang berlaku sejak tanggal 8 Juni 2017 hingga tanggal 9 Juni 2022. CN 7208.10.00, 7208.25.00, 7208.26.00, 7208.27.00, 7208.36.00, 7208.37.00, 7208.38.00, 7208.39.00, 7208.40.00, 7208.52.10, 7208.52.99, 7208.53.10, 7208.53.90, 7208.54.00, 7211.13.00, 7211.14.00, 7211.19 00, ex 7225.19.10 (kode TARIC 7225191090), 7225.30.90, ex 7225.40.60 (kode TARIC 7225406090), 7225.40.90, ex 7226.19.10 (kode TARIC 7226191091, 7226191095), 7226.91.91, dan 7226.91.99.

• Inggris Raya (United Kingdom/UK)

1. Trade Remedies Authority Inggris Raya (TRA) telah berhasil membuktikan bahwa terjadinya peningkatan impor yang tajam untuk produk pelat dan pipa, sehingga diperlukan tindakan pengamanan (safeguard) dengan pengecualian untuk negara berkembang. Hasil penyelidikan ini menyebutkan bahwa 5 negara tidak lagi menerima pengecualian, yaitu India, Tunisia, Vietnam, Turki, dan Ukraina.

2. Otoritas Inggris mengumumkan akan memberlakukan tarif dan kuota impor pada 15 jenis produk baja selama 2 tahun untuk melindungi industri baja dalam negeri, dan diharapkan keputusan untuk mendapatkan persetujuan dari parlemen pada 30 Juni 2022.

3. Otoritas Inggris mengusulkan perpanjangan tindakan safeguard pada 5 kategori baja mulai 1 Juli 2022 hingga 30 Juni 2024, terhadap produk pabrik timah, non-paduan dan pelat kuarto paduan lainnya, merchant bars dan light section, batang kawat non-paduan dan paduan lainnya, dan 17- sudut, bentuk, dan section dari besi atau baja non-paduan.

4. Otoritas Inggris juga terus menerapkan langkah-langkah pengamanan terhadap 10 kategori baja hingga 30 Juni 2024, yaitu produk lembaran dan strip hot-rolled, lembaran cold-rolled non-paduan dan paduan lainnya, baja lembaran berlapis logam, baja lembaran berlapis organik, rebar, bahan rel, pipa gas, hollow section, tabung las besar, dan tabung las lainnya.

• Turki

Turki akan mengumumkan putusan akhir penyelidikan tindakan AD atas produk baja lembaran hot-rolled tertentu dari UE dan Korea Selatan pada akhir Juni atau awal Juli. Investigasi AD dimulai pada Januari 2021. Berdasarkan hasil putusan awal, margin dumping untuk produsen/eksportir UE dan Korea Selatang telah ditetapkan masing-masing sebesar 23,30% - 49,84% dan 14,08%-18,59%, yang selanjutnya akan tunduk pada penetapan akhir.

Pada periode Januari-April, Turki mengekspor HRC hanya 700.000 mt, tetapi jumlah HRC impor yang masuk mencapai 2,2 juta mt. Negara asal impor diketahui tidak hanya dari UE dan Korea Selatan, tetapi juga dari negara lain seperti India, Jepang, dan Tiongkok. Oleh karena itu, langkah perlindungan akan dikenakan pada negara tersebut.

Menurut keputusan awal, ArcelorMittal akan dikenakan margin dumping sebesar 39,83%, Tata Steel sebesar 30,64%, ThyssenKrupp dan Liberty Steel sebesar 23,30%, dan produsen Uni Eropa lainnya sebesar 49,84%. Produsen Korea Selatan POSCO akan dikenakan 14,62%, Hyundai Steel 14,08%, dan produsen Korea Selatan lainnya 18,59%. Tarif ini dapat diubah dalam keputusan akhir.

• India

Pada tanggal 24 Juni 2022, Kementerian Perdagangan dan Industri India mengumumkan telah menerima nota persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk perpanjangan batas waktu penyelidikan AD produk impor baja elektro-galvanis dari Korea Selatan, Jepang, dan Singapura, yang dimulai pada 28 Juni 2021 hingga 27 Juli 2022. Produk yang terlibat berada di bawah kode HS 7210, 7212, 7225, dan 7226, dan beberapa di bawah kode 7209 dan 7211.

• Pakistan

Pada 14 Juni 2022, National Tariff Commission (NTC) Pakistan mengumumkan telah memulai penyelidikan sunset review tindakan anti-dumping (AD) atas produk continuous casting billet baja yang diimpor dari Tiongkok, yang akan berakhir masa berlakunya pada tanggal 8 Maret 2022. Penyelidikan sunset review akan dilakukan berdasarkan informasi selama tiga tahun terakhir, mulai Januari 2019 dan berakhir Desember 2021. Produk yang ditinjau termasuk continuously cast billet yang digunakan oleh pabrik re-rolling dalam produksi batang baja, batang kawat, balok, saluran, dan besi-T. Produk-produk tersebut diklasifikasikan di bawah Kode Tarif Bea Cukai Pakistan 7207.1110, 7207.1190, 7207.1210, 7207.1290, 7207.1910,7207.1920, 7207.1990, 7207.2010, 7207.2020, 7207.2090, 7224.1000, dan 7224.9000. Keputusan pengenaan bea masuk anti-dumping (BMAD) dikeluarkan pada 22 Juni 2017, dengan tarif sebesar 24,04% yang berlaku selama lima tahun. 

• Thailand

Pada 20 Juni 2022, Departemen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Thailand mengumumkan inisiasi sunsuet review pertama atas tindakan AD produk hot-rolled coil/plate (HRC/P) asal dari Tiongkok dan Malaysia. Selama masa penyidikan, akan dikenakan bea masuk anti-dumping (BMAD) atas produk pokok berupa simpanan dengan tarif berlaku sebesar 23,57%-42,51% atas nilai CIF, dengan masa berlaku tidak melebihi satu tahun. 

• Australia

Pada 27 Juni 2022, Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Australia telah memutuskan untuk menerima rekomendasi mengenai tindakan AD pada impor menara angin dari Galangan Kapal Chengxi China. Co., Ltd. Margin dumping yang ditetapkan ke Chengxi Shipyard adalah -5,1%, dan tarif efektif bea dumping interim adalah 0,0%. Periode peninjauan adalah dari 1 Juli 2020 hingga 31 Desember 2021. Produk yang terlibat diklasifikasikan di bawah 7308.20.00 (03, 04), 7308.90.00 (52, 53, 54, 55, 56, 63, 65), 8502.31.10 (31) dan 8502.31.90 (32).

• Tiongkok

Pada 28 Juni 2022, Kementerian Perdagangan Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan BMAD pada carbon steel fasteners yang berasal dari Uni Eropa (UE) dan Inggris, untuk jangka waktu lima tahun lagi, dengan alasan bila dicabut kemungkinan adanya kelanjutan atau pengulangan dumping ke industri carbon steel fasteners Tiongkok. Tarif BMAD saat ini berkisar antara 6,1% hingga 26,0%, yang mulai dikenakan pada tanggal 28 Juni 2010. Produk yang terlibat berada di bawah kode HS 73181400, 73181510, 73181590, 73182200, 73181400, 73181510, 73181590, 73182200, 90211000, dan 90212900.

• Mesir

Kementerian Perdagangan dan Industri Mesir telah mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang BMAD yang dikenakan pada tahun 2017 atas impor baja dari Ukraina, Tiongkok, dan Turki. Lingkup produk baja meliputi rod, coil, dan rebar. Keputusan baru mulai berlaku pada 6 Juni 2022, dan akan ditinjau selama 12 bulan. Tarif BMAD untuk Ukraina adalah 17,2-27%, dan untuk Tiongkok dan Turki masing-masing sebesar 29% dan 7-22,8%.

***

 

Kembali
Arsip
Arsip
  • Tampilkan Semua
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2025
Kategori
  • Environment
  • Policies
  • Technology
  • Investment
  • IBF Event
  • News Update
  • Event
background-img
Membership Only
Halaman ini hanya dapat diakses oleh anggota. Silakan hubungi admin untuk mendapatkan akses atau login untuk membaca selengkapnya.

Sudah menjadi member ? Masuk disini

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA)

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) adalah organisasi industri besi dan baja yang berupakan peleburan dari beberapa asosiasi besi dan baja dari hulu ke hilir dan setelah diresmikan pada tahun 2009.

Member Of
Quick Links
  • Sejarah IISIA
  • Sponsor
  • Acara Mendatang
  • Berita
  • Anggota
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ex-Im
Our Partners
  • SEASI
  • KADIN Indonesia
  • IPERINDO
  • REI
  • GAPEKSINDO
  • INKINDO
  • ASPEKNAS
IISIA News
Our Office
  • Gedung Krakatau Steel Lt 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan 12950
  • 0811-8806-3300 (Whatsapp)
  • info@iisia.or.id, ironsteel.iisia@yahoo.co.id
2008 - 2025, All Rights Reserved.