Produksi Baja Kasar Agustus 2021
Sumber: Worldsteel
World Steel Association (Worldsteel) melaporkan bahwa produksi baja kasar dunia dari 64 negara produsen utama baja dunia mencapai 156,8 juta ton (Mt) pada Agustus 2021. Nilai ini turun 1,4% dibandingkan Agustus 2020 (y-o-y), seperti terlihat pada Gambar 1. Penurunan produksi baja kasar dunia ini merupakan penurunan yang pertama kali setelah mengalami pertumbuhan pada kurun waktu Januari – Juli.
Gambar 1 Produksi Baja Kasar Dunia Periode Mei 2020 – Agustus 2021
Perkembangan Produksi Kawasan
Sepanjang periode Januari – Agustus 2021, pertumbuhan produksi baja kasar global mencapai 10,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan produksi baja kasar di kawasan Afrika, Amerika Selatan, Uni Eropa dan Amerika Utara yang masing-masing tumbuh sebesar 30.3, 24.9, 20.5 dan 19.2. Pertumbuhan terendah terjadi di kawasan Asia-Oceania dan CIS yang tumbuh sebesar 8,5 dan 7.7% (Tabel 1). Meskipun memiliki pertumbuhan produksi yang rendah, namun kawasan Asia-Aceania merupakan produsen terbesar secara global dengan produksi baja kasar mencapai 966,3 juta ton selama periode tersebut atau 73% dari seluruh produksi 64 negara produsen utama baja dunia. Dengan demikian, produksi baja kasar dunia sangat tergantung pada kawasan Asia dan Oceania. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa 5 negara Asia dan Oceania termasuk dalam 10 negara penghasil baja kasar terbesar di dunia, yaitu; Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan, dan Iran (Tabel 2).
Dalam bulan Agustus 2021, wilayah Asia dan Oceania menghasilkan baja kasar sejumlah 112,7 juta ton atau mencapai 72% dari produksi keseluruhan, namun produksi ini menurun sebesar 7,3% dibandingkan dengan produksi Agustus 2020. Mengingat wilayah ini merupakan produsen baja terbesar maka penurunan produksi di kawasan ini mengakibatkan penurunan produksi global sebesar 1,4%; meskipun kawasan lainnya masih mengalami pertumbuhan produksi yang tinggi. Kawasan Afrika, Uni Eropa, dan Amerika selama bulan Agustus 2021 mencatat pertumbuhan sangat tinggi yang masing-masing mencapai 38.2, 27.1, 24.4 dan 17.2%.
Perkembangan Produksi 10 Negara Penghasil Utama
Produksi baja kasar Tiongkok pada Agustus 2021 mengalami penurunan sebesar 13,2% dibandingkan Agustus tahun 2020, (Tabel 2). Kebijakan Tiongkok untuk mengurangi produksi baja kasar di tahun 2021 ditengarai menjadi salah satu penyebab hal tersebut. Walaupun produksi baja kasar negara-negara Asia dan Oceania meningkat, penurunan produksi di Tiongkok ini memberikan efek yang cukup signifikan pada produksi baja kasar total kawasan dan global. Hal ini dapat dilihat pada perubahan persentase Agustus 2021/2020 yang mengalami penurunan sebesar 7,3% (Tabel 1) dan 1.4%. Semua negara yang termasuk 10 Negara Penghasil Baja Terbesar, kecuali Tiongkok, masih mencatat pertumbuhan positif pada bulan Agustus. Bahkan beberapa negara masih mengalami pertumbuhan yang tinggi terutama Amerika Serikat, Jepang dan Brasil yang masing-masing tumbuh sebesar 26.8, 22.9 dan 14.1% .
Tabel 1 Produksi Baja Kasar Total dari 64 Negara
Tabel 2 Negara-negara Penghasil Baja Kasar Terbesar di Dunia (Agustus 2021)
Perubahan pertumbuhan produksi baja kasar dunia perlu menjadi perhatian produsen baja domestik khususnya yang terkait dengan kebutuhan pasokan bahan baku semi-finished product dalam bentuk slab dan billet serta perubahan pesaing atas produk jadi yang masuk ke dalam negeri.
------000-------