• The Indonesian Iron & steel
    Industry Association
Member Area
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Organisasi
    • Program Utama
  • Anggota
  • Informasi
    • Berita
    • Presentasi
    • Publikasi
    • Galeri Baja
  • Kegiatan
    • Acara Mendatang
    • Acara Terdahulu
  • Sponsor
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ekspor/Impor
  • Event ISSEI
  • Event ISSEI
  • Beranda
  • Berita
  • IISIA Business Forum 2022 Dukung Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
IBF Event 06 December 2022

IISIA Business Forum 2022 Dukung Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

Press Release (12/2022)

IISIA Business Forum 2022 Dukung Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

Sumber: IISIA

Surabaya (2/12) – Hari kedua pelaksanaan IISIA Business Forum (IBF) 2022 yang diselenggarakan oleh The Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/12/2022), dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian I Gusti Putu Suryawirawan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Iwan, S.Hut, M.M.

“Selamat kepada IISIA yang sukses dalam menyelenggarakan acara IBF 2022 yang telah dibuka kemarin, Kamis (1/12/2022), oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang diikuti dengan keynote speech dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasyid. Saya meyakini bahwa kegiatan IBF 2022 yang mempertemukan seluruh stakeholder industri baja nasional akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sinergi dan kerja sama pengembangan industri nasional,” jelas Putu Suryawirawan.

Lebih lanjut Putu Suryawirawan menyampaikan bahwa industri baja nasional dalam 5 tahun terakhir telah menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat baik. Ekspor produk baja meningkat pesat dari 1,3 juta ton pada tahun 2017 menjadi 5,2 juta ton pada tahun 2021 dengan peningkatan volume produksi dari 7,9 menjadi 14 juta ton pada kurun waktu tersebut. Meskipun kinerja industri baja nasional mengalami perbaikan dari sisi ekspor dan produksi, namun tingkat utilisasi kapasitas industri baja nasional masih di bawah 60%. Hal ini terutama disebabkan oleh masih tingginya produk impor yang mencapai 6,6 juta ton pada tahun 2021.

“Kami berharap agar kebijakan P3DN dan TKDN harus terus diterapkan khususnya dalam menghadapi kelebihan kapasitas produksi regional dan global serta munculnya praktik perdagangan tidak adil (unfair trade). Selain itu, perlu terus digalakkan standarisasi produk baja untuk perlindungan konsumen dan menciptakan kondisi perdagangan yang adil. Kebijakan investasi yang tepat juga dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan kapasitas pada sektor yang masih membutuhkan investasi dan mengendalikan investasi pada sektor yang telah mengalami kelebihan kapasitas,” tambah Putu Suryawirawan.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Iwan menjelaskan bahwa Jawa Timur telah dengan gencar menyerap TKDN pada industrinya. Sebanyak 573 unit industri di Jawa Timur telah menerapkan TKDN, setara dengan DKI Jakarta. Sedangkan posisi terbanyak adalah provinsi Jawa Barat dengan jumlah 909 unit industri.

“Terkait dengan industri baja, konsumsi baja Jawa Timur lebih kurang 20-25% dengan jumlah 3,1 – 3,8 juta ton dari total konsumsi baja nasional yang sebesar 15,5 juta di tahun 2021. Kami juga mengembangkan Kawasan Industri Jawa Timur di mana saat ini memiliki total lahan 4.904 ha dan diprediksi akan terus kami kembangkan karena kami memiliki mimpi untuk mewujudkan Smart Leading Industrial Estate dan menjadi yang nomor 1 di Indonesia”, jelas Iwan.

Iwan percaya bahwa pemilihan Surabaya sebagai tempat dilangsungkannya IBF 2022 sangat tepat mengingat pertumbuhan perekonomian Jawa Timur merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Penyelenggaraan IBF 2022 ini diharapkan dapat mendorong kegiatan ekonomi secara khusus dengan mempromosikan Jawa Timur sebagai tempat berinvestasi bagi perusahaan baja, baik investor lokal maupun nasional.  

“Sukses terus untuk IISIA Business Forum, Industri Baja Nasional untuk Indonesia Maju,” tutup Iwan.

***

Kembali
Arsip
Arsip
  • Tampilkan Semua
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2025
Kategori
  • Market
  • Environment
  • Policies
  • Technology
  • Investment
  • News Update
  • Event
background-img
Membership Only
Halaman ini hanya dapat diakses oleh anggota. Silakan hubungi admin untuk mendapatkan akses atau login untuk membaca selengkapnya.

Sudah menjadi member ? Masuk disini

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA)

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) adalah organisasi industri besi dan baja yang berupakan peleburan dari beberapa asosiasi besi dan baja dari hulu ke hilir dan setelah diresmikan pada tahun 2009.

Member Of
Quick Links
  • Sejarah IISIA
  • Sponsor
  • Acara Mendatang
  • Berita
  • Anggota
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ex-Im
Our Partners
  • SEASI
  • KADIN Indonesia
  • IPERINDO
  • REI
  • GAPEKSINDO
  • INKINDO
  • ASPEKNAS
IISIA News
Our Office
  • Gedung Krakatau Steel Lt 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan 12950
  • 0811-8806-3300 (Whatsapp)
  • info@iisia.or.id, ironsteel.iisia@yahoo.co.id
2008 - 2025, All Rights Reserved.