Antisipasi Potensi Gempa Berskala Tinggi, Krakatau Posco Produksi Baja Seismic Grade
Sumber: PT Krakaktau Posco
Pada tanggal 17 Oktober 2024, Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar seminar serta focus group discussion yang mengangkat tema “Transformasi Konstruksi Ramah Gempa Melalui Implementasi Baja Seismic Grade” di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat strategi penerapan konstruksi baja tahan gempa di Indonesia, mengingat letak geografis Indonesia berada di kawasan Ring of Fire dengan potensi gempa tinggi.
Dalam seminar ini, Krakatau Posco sebagai produsen baja seismic grade diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan konstruksi tahan gempa di Indonesia. Pada tahun 2025, kebutuhan baja konstruksi di Indonesia diperkirakan mencapai 1,1 juta ton, dan hingga tahun 2029 angka ini akan meningkat menjadi 19,1 juta ton. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen mengutamakan penggunaan baja tahan gempa dalam negeri agar risiko kerusakan akibat gempa dapat diminimalkan.
Dalam kesempatan ini, Yosia Samuel Manurung, Product Design dari Krakatau Posco, memaparkan pentingnya pemanfaatan baja seismic grade produksi lokal untuk konstruksi tahan gempa. Baja ini memiliki berbagai keunggulan, di antaranya daya tahan terhadap beban berat serta kemampuannya menahan deformasi akibat getaran gempa. Selain itu, kontrol kualitas produksi baja Krakatau Posco dilakukan secara ketat untuk memastikan konsistensi kualitas yang tinggi. “Material baja kami, seperti JIS JS-SN 400 dan 490 Grade A, B, C, serta baja dengan standar ASTM yang sesuai dengan ketentuan SNI seismik, telah banyak digunakan dalam berbagai proyek konstruksi di Indonesia,” ungkap Yosia. Krakatau Posco juga telah menyuplai baja anti gempa JS-SN 400 dan 490 untuk berbagai proyek, termasuk pembangunan pembangkit listrik.
Untuk bangunan tinggi, Krakatau Posco mampu memproduksi baja spesifikasi ASTM seperti A572 yang bisa digunakan untuk material gedung. Beberapa proyek telah menggunakan material baja jenis ini dengan produk baja yang dipasok oleh Krakatau Posco. Yosia menjelaskan bahwa baja seismic grade dari Krakatau Posco tidak hanya kuat dan tahan gempa, tetapi juga mudah dimodifikasi dan diperbaiki jika rusak. Keunggulan ini menjadikan baja Krakatau Posco pilihan yang tepat untuk konstruksi tahan gempa dan mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia yang lebih aman dan berkelanjutan.
Dalam acara ini, seluruh anggota ISSC bersama PT Krakatau Posco dan PT Krakatau Steel menandatangani komitmen bersama untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat sektor konstruksi baja nasional, khususnya dalam pengembangan konstruksi ramah gempa melalui penggunaan baja dengan spesifikasi seismic grade. Kolaborasi ini diharapkan dapat memajukan penggunaan baja tahan gempa dalam negeri sekaligus meningkatkan daya saing industri baja nasional.
***