Berita

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap mencapai $360 per ton, naik $5 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $106 per ton, tidak berubah dibandingkan harga minggu lalu. Sementara itu, harga billet berkisar antara $430-455 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $430-445 per ton, dan harga rebar berkisar antara $510-575 per ton, sedangkan minggu lalu berada di rentang $510-570 per ton.

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap mencapai $355 per ton, naik $6 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $106 per ton, naik $6 dibandingkan harga minggu lalu. Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $430-445 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $430-445 per ton, dan harga rebar berkisaran $510-570  per ton, sedangkan minggu lalu berada di rentang $510-565 per ton.

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap mencapai $349 per ton, naik $9 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $105 per ton, tidak berubah dari harga minggu lalu. Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $430-445 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $435-455 per ton, dan harga rebar berada di kisaran $510-565 per ton, sedangkan minggu lalu berada di kisaran $510-555 per ton.

Pasar impor hot rolled coil di Vietnam sepi minggu lalu karena para pembeli bersiap untuk libur Tahun Baru Imlek, menurut laporan Kallanish.
Para pemasok dari Tiongkok juga telah menarik penawaran HRC mereka menjelang liburan. "Saat ini saya tidak memiliki penawaran pasti," kata seorang pedagang Vietnam. "Pihak Tiongkok juga tidak ingin membahas penawaran apa pun," tambahnya.
Pasar lebih sepi dari biasanya karena ketidakpastian terkait kasus anti-dumping terhadap HRC Tiongkok yang masih berlangsung. Para pembeli khawatir adanya kemungkinan pengenaan bea anti-dumping setelah liburan. "Pembeli harus mempertimbangkan dengan hati-hati," kata seorang pedagang di Hanoi. Libur Tahun Baru Imlek di Vietnam secara resmi berlangsung dari 25 Januari hingga 2 Februari.

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap mencapai $333 per ton, turun $11 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi sebesar $104 per ton, naik $6 dibandingkan harga minggu lalu. Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $435-455 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada rentang $435-460 per ton, dan harga rebar berada di kisaran $510-560 per ton, sedangkan minggu lalu berada di antar $520-580 per ton.

Jakarta (22/01) – Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103 Tahun 2024 (PMK 103/2024) terkait kebijakan pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap impor produk Canai Lantaian dari Besi atau Baja Bukan Paduan/Hot Rolled Coil (HRC) dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), India, Rusia, Kazakhstan, Belarusia, Taiwan dan Thailand (7 Negara) pada 31 Desember 2024. PMK tersebut mulai berlaku efektif pada 15 Januari 2025 untuk 5 (Lima) tahun kedepan. Kebijakan pemberlakuan BMAD tersebut dinilai sebagai salah satu wujud dukungan Pemerintah Indonesia dalam upaya melindungi industri baja nasional dari praktek unfair trade berupa dumping yang secara nyata telah memberikan dampak negatif bagi pasar baja dan perkembangan industri baja dalam negeri.