• The Indonesian Iron & steel
    Industry Association
Member Area
  • Home
  • About
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Organisasi
    • Program Utama
  • Member
  • Information
    • Berita
    • Presentasi
    • Publikasi
  • Event
    • Acara Mendatang
    • Acara Terdahulu
  • Advertising
  • Contact
  • Katalog Baja
  • Home
  • Berita
  • Weekly Update #38 – Perkembangan Industri Baja
News Update 27 September 2024

Weekly Update #38 – Perkembangan Industri Baja

Weekly Update #38 – Perkembangan Industri Baja 
Sumber: SEAISI, Eurometal, Steel Orbis, GMK Center, AISU Steel

Market

Steel prices in the third week of September 2024

Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap sebesar $367 per ton, turun $3 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi $92 per ton, turun $1 dibandingkan harga minggu lalu.
Sementara itu, harga billet berada pada kisaran $455–585 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $450–585 per ton, dan harga rebar berada pada kisaran $560–590 per ton, sedangkan minggu lalu berada pada kisaran $560–590 per ton.
Harga wire rod dan HR coil mengalami kenaikan masing-masing sebesar $3 dan $8 per ton menjadi $595-600 per ton dan $470-475 per ton. Sedangkan harga CR coil 1mm mengalami penurunan sebesar $5 menjadi $52-530 per ton.

Sumber: Steel prices in the third week of September 2024 - Arab Iron and Steel Union

Billet offer prices rise in China, ASEAN

Harga penawaran billet telah naik di Tiongkok dan ASEAN setelah pasar baja Tiongkok merespons positif peluncuran stimulus terbaru dari Beijing, menurut Kallanish.
Di Tiongkok, penawaran untuk billet 3sp 150mm mencapai $458-460 per ton FOB pada awal hari Rabu, dipicu oleh kenaikan harga billet domestik EXW dan penguatan Yuan. Belum ada transaksi yang terdengar. Pemasok tampaknya menarik kembali penawarannya setelah Shanghai Futures Exchange mengalami penurunan pada sore hari.
Harga spot billet di Tangshan pada hari Rabu sebesar CNY 3.030 per ton ($431 per ton), sedangkan pada hari Selasa sebesar CNY 3.010 per ton. Salah satu pabrik di Tangshan menawarkan billet 3sp dengan kandungan 0,3% Mn seharga $458 per ton FOB di pelabuhan Tianjin pada hari Rabu, naik $16 per ton dibandingkan hari sebelumnya. Eksportir Tiongkok kesulitan menyelesaikan transaksi di tengah nilai Yuan yang sangat kuat.

Sumber: Billet offer prices rise in China, ASEAN

Global HRC prices dropped to their lowest since 2020

Harga hot-rolled coil global terus menurun pada Agustus dan awal September, dipengaruhi oleh permintaan yang lemah, ketidakpastian ekonomi, serta tekanan dari tingginya persediaan. Pasokan di Eropa dan Tiongkok mencapai level terendah sejak 2020. Sementara itu, Amerika Selatan mulai mengalami sedikit pemulihan harga, yang mungkin menunjukkan bahwa harga telah mencapai titik terendah setelah hampir terpangkas setengahnya sejak awal tahun.
Harga HRC di pasar Eropa mengalami penurunan signifikan sejak awal September. Di Eropa Barat, khususnya di Italia, harga produk turun 11,3% (30 Agustus – 20 September 2024) menjadi €550 per ton EXW. Di Eropa Selatan, penurunan mencapai 6,9% menjadi €540 per ton CIF. Saat ini, harga HRC di pasar Eropa berada pada level terendah sejak awal tahun.

Sumber: Global HRC prices dropped to their lowest since 2020

Chinese HRC export prices tick up amidst warm sentiment

Harga ekspor hot-rolled coils grade komersial dari Tongkok akhirnya mengalami peningkatan minggu lalu, didorong oleh sentimen pasar yang membaik akibat faktor makroekonomi yang menguntungkan, meskipun transaksi ekspor untuk flat product tetap terbatas, menurut laporan mingguan Mysteel.
Per 20 September, harga ekspor HRC SS400 4,75mm berdasarkan penilaian Mysteel naik $4 per ton menjadi $462 per ton FOB dari pelabuhan Tianjin di Tiongkok Utara.
Pada awal minggu lalu, pasar ekspor hot coil Tiongkok sebagian besar stagnan karena libur Festival Pertengahan Musim Gugur di Tiongkok pada 15-17 September. Penawaran ekspor untuk HRC SS400 3mm tetap stabil di sekitar $450 per ton FOB dengan sedikit permintaan dari pembeli luar negeri, menurut Mysteel Global.

Sumber: Chinese HRC export prices tick up amidst warm sentiment | SEAISI

Nucor is raising HRC prices for the second time since September

Pada 23 September, harga spot HRC Nucor naik sebesar $10 per ton menjadi $730 per short ton. Produsen baja Amerika, Nucor, mengumumkan kenaikan harga spot mingguan (CSP) untuk hot-rolled coil (HRC) sebesar $10 per ton dibandingkan minggu sebelumnya, menjadi $730 per short ton, menurut data perusahaan.
Ini merupakan kedua kalinya pada bulan September Nucor menaikkan harga steel coil, dengan kenaikan pertama terjadi pada minggu tanggal 9-15 September sebesar $10 per ton menjadi $720 per ton, dan yang kedua di minggu ini. Dengan demikian, sejak awal bulan, harga spot telah naik sebesar $20 per ton.

Sumber: Nucor is raising HRC prices for the second time since September

HRC prices slide further in Northern Europe amid persistently weak demand

Perdagangan di pasar hot-rolled coil Eropa pada Jumat, 20 September, tetap terbatas di tengah tren penurunan harga yang terus berlanjut, konsumsi yang lambat, dan sentimen pasar yang belum jelas, menurut sumber dari Fastmarkets.
Di Eropa Utara, pabrik terpadu mempertahankan penawaran mereka pada €560-580 ($624-646) per ton EXW atau termasuk biaya pengiriman. Namun, sumber Fastmarkets mengungkapkan bahwa untuk pesanan 1.000 ton atau lebih, harga bisa mencapai €530-550 per ton EXW.
"Pabrik-pabrik sangat membutuhkan volume untuk memenuhi pesanan mereka," kata salah satu sumber pembeli kepada Fastmarkets.
Sementara itu, para pembeli di Eropa sebagian besar memesan HRC dalam jumlah kecil untuk mengisi kekurangan stok mereka.

Sumber: HRC prices slide further in Northern Europe amid persistently weak demand - EUROMETAL

German prices to drop further in autumn: analyst

Harga untuk flat products di Eropa Utara diperkirakan akan turun lagi sebesar 5-8% hingga akhir Oktober, menurut analis MBI Infosource, Peter Fertig.
Berbicara di acara tahunan Stahltag MBI di Frankfurt, Fertig mengatakan posisi negosiasi pabrik baja akan terus melemah selama enam minggu ke depan. Harga cold rolled coil di Jerman saat ini berada di level terendah sejak Desember 2022, yaitu €660 per ton EXW ($736), tambahnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Kallanish.
Setahun yang lalu di acara yang sama, Fertig memprediksi harga hot rolled coil untuk 2024 berkisar antara €750 per ton dalam skenario terbaik dan €475 peer ton dalam skenario terburuk, dengan rata-rata €575 per ton. Ternyata, €750 adalah harga puncak yang tercapai pada Februari, sementara harga €575 kira-kira mencerminkan harga pasar di Jerman saat ini.

Sumber: German prices to drop further in autumn: analyst - EUROMETAL

Italian coil market stagnates, prices decline

Pasar hot rolled coil di Eropa Selatan saat ini mengalami stagnasi yang signifikan. Secara keseluruhan, tingkat pesanan di pasar HRC domestik dan impor di Eropa sedang lesu.
"Penggunaan baja telah menurun sekitar 20% tahun ini, dengan beberapa sektor pengguna akhir mengalami penurunan lebih signifikan dibandingkan yang lain, terutama sektor pertanian dan otomotif," ungkap sebuah pusat layanan di Italia kepada Kallanish. Produk turunan coil, termasuk pipa dan lembaran, mengalami penurunan penjualan yang besar, disertai dengan penurunan harga.

Sumber: Italian coil market stagnates, prices decline - EUROMETAL

Vietnam's weak HRC market drifts on anti-dumping fears

Pasar impor hot rolled coil di Vietnam pada hari Jumat cenderung tenang, menurut Kallanish. Ketidakpastian terkait hasil kasus anti-dumping yang sedang berlangsung terhadap impor HRC dari Tiongkok, kenaikan harga di Tiongkok, dan kemacetan di pelabuhan Tiongkok membebani pasar yang sudah lemah.
Perpanjangan batas waktu oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam untuk pengumpulan dokumen survei investigasi anti-dumping terhadap HRC Tiongkok hingga 16 Oktober dipandang sebagai perpanjangan kesempatan untuk memesan HRC dari Tiongkok. Namun, pengaruhnya mungkin terbatas karena pesanan untuk pengiriman bulan Oktober sudah dilakukan.

Sumber: Vietnam's weak HRC market drifts on anti-dumping fears | SEAISI

Rebar prices fluctuate in different directions amid economic uncertainty

Pada bulan September, harga rebar global tidak menunjukkan tren yang jelas. Di AS dan Uni Eropa, dinamika harga bersifat negatif, sementara di Turki dan Tiongkok, terjadi peningkatan yang tidak dianggap berkelanjutan.
Harga rebar di Turki naik 1,7% menjadi $575-590 per ton FOB dalam periode 30 Agustus-20 September 2024. Tren kenaikan ini terlihat untuk pertama kalinya sejak Maret, setelah harga mengalami penurunan pada April-Mei dan stabil di harga $580 per ton pada Juni-Agustus.
Kenaikan harga rebar di pasar Turki disebabkan oleh meningkatnya harga scrap. Selain itu, sumber pasar menunjukkan adanya permintaan yang membaik dari konsumen Eropa, terutama dari Rumania dan Bulgaria, seiring dengan penguatan euro terhadap dolar. Di sisi lain, permintaan ekspor utama berasal dari Balkan. Pembeli dari Yaman tidak aktif karena mereka memiliki stok yang cukup. Permintaan domestik juga meningkat, tetapi konsumen lokal menganggap level harga saat ini ($590-610 per ton EXW) terlalu tinggi.

Sumber: Rebar prices fluctuate in different directions amid economic uncertainty

Many Chinese longs users shying from pre-holiday restocking

Seiring dengan mendekatnya libur Nasional Tiongkok yang berlangsung dari 1-7 Oktober, pengguna long product seperti rebar dan beams di Tiongkok menunjukkan sikap berbeda terhadap penimbunan stok untuk keperluan liburan. Banyak yang memilih untuk menunda pengisian kembali stok meskipun mereka berencana untuk melanjutkan kegiatan konstruksi selama liburan, menurut survei terbaru Mysteel.
Libur seminggu ini biasanya membuat pedagang baja domestik sementara keluar dari pasar untuk merayakan, menurut Mysteel Global. Akibatnya, pengguna baja yang berniat melanjutkan operasional selama periode liburan biasanya akan menambah stok baja mereka sebelumnya, karena membeli baja selama liburan tidak memungkinkan. Selain itu, perusahaan logistik biasanya juga akan libur, sehingga pengiriman bisa terhambat.

Sumber: Many Chinese longs users shying from pre-holiday restocking | SEAISI 

Indian rebar prices rise on restocking, higher costs

Harga rebar di pasar sekunder India telah mengalami peningkatan sejak akhir pekan lalu, dipicu oleh aktivitas pengisian stok dan naiknya harga logam domestik.
Harga rebar grade IS 1786 Fe 500D ukuran 12-25mm yang diproduksi menggunakan induction furnace kini berada di INR 43.000-43.200 per ton ($500-502) ex-Raipur, mencatatkan kenaikan sebesar INR 1.000-1.200 per ton dibandingkan minggu lalu, menurut Kallanish.
Setelah hampir delapan minggu permintaan yang lesu, para distributor mulai mengisi kembali stok mereka.

Sumber: Indian rebar prices rise on restocking, higher costs

Polish rebar prices slightly down on slow demand, oversupply

Harga rebar domestik Polandia mengalami sedikit penurunan pada Jumat, 20 September, akibat permintaan yang lesu dan kelebihan pasokan, menurut sumber kepada Fastmarkets.
Pabrik-pabrik Polandia dilaporkan menawarkan rebar pada harga 2.600-2.610 zloty ($678-681) per ton CPT selama periode penilaian ini. Menurut sumber Fastmarkets, ini juga merupakan level harga yang dapat diperdagangkan untuk volume besar. Sementara itu, pembeli memperkirakan harga yang wajar untuk volume kecil adalah 2.620-2.630 zloty per ton CPT.
Penilaian mingguan Fastmarkets untuk baja tulangan (rebar) domestik di Polandia mencapai 2.600-2.630 zloty per ton pada hari Jumat, turun 10 zloty per ton dari 2.600-2.640 zloty per ton pada 13 September. Harga ini telah menunjukkan tren penurunan sejak 19 Juli.

Sumber: Polish rebar prices slightly down on slow demand, oversupply - EUROMETAL

ASEAN apparent steel consumption may rise marginally in CY'24; key consuming sectors seen slowing

Konsumsi baja yang tampak di kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) diperkirakan akan meningkat sedikit sebesar 0,3 juta ton menjadi 8,2 juta ton pada tahun 2024, dibandingkan dengan 7,9 juta ton pada tahun 2023. Sementara itu, konsumsi baja riil diprediksi akan naik menjadi 7,9 juta ton dari 7,7 juta ton dalam periode ini, menurut laporan dari Malaysian Iron & Steel Industry Federation yang dikutip oleh BigMint.
Menurut Kementerian Keuangan Singapura, yang bekerja sama dengan ASEAN dan mitra regional lainnya untuk mendukung kesejahteraan ekonomi, diperkirakan bahwa pada tahun 2024, PDB kawasan ini akan tumbuh 4-5% dan pertumbuhan sektor manufaktur kemungkinan akan meningkat sebesar 3,5%.

Sumber: ASEAN apparent steel consumption may rise marginally in CY'24; key consuming sectors seen slowing | SEAISI

Steel exports' share in global crude steel production seen shrinking: BigMint

Porsi ekspor baja dari total produksi baja kasar global diperkirakan akan menyusut di masa depan, menurut data dari BigMint. Data yang dipantau sejak tahun 2010 hingga 2024 menunjukkan bahwa porsi ekspor tetap berada dalam kisaran sempit antara 16-22%. Pada tahun 2010, porsi ekspor mencapai 21% saat produksi baja kasar mencapai 1.435 juta ton. Porsi ini mencapai puncaknya di 22% pada tahun 2015-2016, lalu turun kembali ke kisaran 16-19%, meskipun produksi baja kasar telah meningkat menjadi sekitar 1.880-1.890 juta ton sejak tahun 2019. Produksi bahkan mencapai puncaknya di 1.963 juta ton pada tahun 2021 dengan porsi ekspor 18%.
Pada tahun 2024, produksi baja kasar global diperkirakan akan tetap sekitar 1.890 juta ton, tetapi porsi ekspor diperkirakan mencapai 19%.
Setelah tahun 2024, BigMint memperkirakan bahwa porsi ekspor dari total produksi baja kasar akan perlahan-lahan menurun di seluruh dunia.

Sumber: Steel exports' share in global crude steel production seen shrinking: BigMint | SEAISI

Chinese steel mills' profitability improves

Jumlah pabrik baja di Tiongkok yang menghasilkan keuntungan telah meningkat secara bertahap selama sebulan terakhir, terutama berkat biaya produksi yang lebih rendah dan pemulihan harga baja domestik.
Survei mingguan terbaru Mysteel menunjukkan bahwa hingga 19 September, rasio keuntungan di antara 247 pabrik baja blast-furnace (BF) yang dipantau secara rutin mencapai 9,96%. Ini merupakan kenaikan selama empat minggu berturut-turut, naik 3,9% dibandingkan minggu sebelumnya, atau lebih tinggi 8,66% dari titik terendah yang tercatat pada pertengahan Agustus.

Sumber: Chinese steel mills' profitability improves | SEAISI

China’s massive steel industry faces a wave of bankruptcies

Krisis baja di Tiongkok diperkirakan akan memicu gelombang kebangkrutan dan mempercepat konsolidasi yang sangat dibutuhkan dalam industri, menurut Bloomberg Intelligence.
Hampir tiga perempat produsen baja di negara tersebut mengalami kerugian pada paruh pertama tahun ini, dan banyak diantaranya kemungkinan menghadapi kebangkrutan, kata Michelle Leung, analis senior di BI, dalam laporannya.
Perusahaan seperti Xinjiang Ba Yi Iron & Steel Co, Gansu Jiu Steel Group, dan Anyang Iron & Steel Group Co berada pada risiko tertinggi, dan bisa menjadi target potensial untuk diakuisisi, tambahnya.

Sumber: China’s massive steel industry faces a wave of bankruptcies | SEAISI

Global steel market faces imbalance amid surging Chinese exports, outlook pessimistic: Irepas

Peningkatan ekspor baja dari Tiongkok menciptakan ketidakseimbangan dalam penawaran dan permintaan, yang megingatkan pada kondisi pasar satu dekade yang lalu. Jika Tiongkok terus melanjutkan langkah ini, industri baja global dapat menghadapi tantangan besar, menurut Kallanish dari siaran pers International Rebar Exporters and Producers Association (IREPAS) ke-91 mengenai hasil pertemuan di Paris.
Pasar saat ini berada dalam situasi pesimistis dengan prospek yang tidak begitu menjanjikan, menurut Murat Cebecioglu, ketua IREPAS.
Tiongkok membanjiri pasar global dengan produk baja setengah jadi dan baja jadi, yang menekan harga dan membuat persaingan semakin sulit bagi pelaku industri baja lainnya. Ekspor Tiongkok terus meningkat secara konstan, dengan rata-rata ekspor bulanan negara tersebut mencapai 5,6 juta metrik ton pada tahun 2022, naik menjadi 7,7 juta metrik ton pada tahun 2023, dan diperkirakan mencapai sekitar 8,7 juta metrik ton pada tahun 2024, menurut Wilhelm Alff, ketua komite pedagang.

Sumber: Global steel market faces imbalance amid surging Chinese exports, outlook pessimistic: Irepas | SEAISI

China’s slowdown lowers global August steel total

Produksi baja kasar global pada Agustus 2024 turun 6,5% dibandingkan dengan Agustus 2023, dengan kondisi di Republik Rakyat Tiongkok menjadi penyebab utama penurunan tajam ini.
World Steel Association (Worldsteel) yang berbasis di Brussels melaporkan bahwa di 71 negara yang menyampaikan data, total produksi baja pada Agustus 2024 mencapai 144,8 juta metrik ton.
Secara global, angka ini menunjukkan penurunan 6,5% dibandingkan produksi baja pada Agustus 2023. Di Tiongkok, produksi baja bulan Agustus ini mencapai 77,9 juta metrik ton, turun 10,4% dibandingkan 86,4 juta metrik ton yang diproduksi pada Agustus tahun lalu.

Sumber: China’s slowdown lowers global August steel total | SEAISI 

US scrap market expectations turn sideways

Memasuki perdagangan bulan Oktober, ekspektasi harga skrap di pasar domestik AS cenderung stabil setelah penurunan yang terlihat pada nilai skrap di Turki minggu lalu.
Meskipun beberapa pelaku pasar sebelumnya memperkirakan adanya kenaikan untuk beberapa jenis skrap, hal ini berubah setelah pemasok AS gagal mencapai harga yang diinginkan di Turki, yang merupakan tujuan ekspor terbesar.
"Tidak ada lagi dukungan ekspor dan kita harus ingat bahwa penghentian untuk perawatan pabrik akan terus berlanjut pada bulan Oktober," kata salah satu sumber pabrik di Turki.
Seorang pedagang skrap mengatakan kepada Kallanish: "Pasokan skrap sangat lemah, bahkan bulan ini. Mengingat kita akan memasuki musim dingin, hal ini seharusnya mempengaruhi harga, jika bukan pada bulan Oktober, setidaknya pada bulan November."

Sumber: US scrap market expectations turn sideways

Iron ore prices rise amid China’s stimulus measure

Bank Sentral Tiongkok mengumumkan paket kebijakan stimulus keuangan terkuat sejak awal pandemi virus corona.
Harga bijih besi menunjukkan dinamika positif, tetapi analis masih berhati-hati dalam membuat prediksi lebih lanjut mengenai kemungkinan kenaikan ke angka tiga digit.
Pada 24 September, People’s Bank of China mengumumkan paket kebijakan stimulus ekonomi yang terkuat sejak dimulainya pandemi virus corona. Paket ini mencakup pengurangan 0,5 basis poin dalam reserve requirement ratio (RRR) bank, yang akan membebaskan sekitar 1 triliun yuan ($142 miliar) untuk pinjaman baru, serta pengurangan seven-day reverse repo rate menjadi 1,5% dari 1,7% per tahun.
Selain itu, diprediksi ada penurunan rata-rata suku bunga hipotek sebesar 50 bps dan pengurangan persyaratan uang muka minimum.
Keputusan bank sentral Tiongkok tersebut diambil kurang dari seminggu setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin.

Sumber: Iron ore prices rise amid China's stimulus measures

Global coking coal prices fall amid oversupply

Diperkirakan pada akhir kuartal 4 tahun 2024 dan kuartal 1 tahun 2025, harga akan stabil dan mulai naik ke kisaran $220-240 per ton.
Pada bulan Agustus, pasar batubara kokas global mengalami permintaan yang lemah di wilayah-wilayah utama dan kelebihan pasokan, dengan sesekali terjadi peningkatan karena pembelian batch tertentu atau penjualan ulang, serta fluktuasi harga di Dalian Commodity Exchange. Tren ini berlanjut hingga September.
Di awal Agustus, harga batubara kokas Australia sedikit meningkat karena meningkatnya minat beli. Namun, para pedagang memperkirakan bahwa harga telah mencapai titik terendah (FOB Australia tercatat pada $216 per ton) dan akan tetap rendah kecuali terjadi gangguan pasokan.

Sumber: Global coking coal prices fall amid oversupply 

Policies

Thailand receives request to launch AD investigation on Vietnam’s cold-rolled stainless steel

Menurut Otoritas Perlindungan Perdagangan Vietnam, di bawah Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, pihaknya mendapat informasi bahwa Departemen Perdagangan Luar Negeri Thailand telah menerima permintaan untuk memulai penyelidikan anti-dumping (AD) terhadap produk cold-rolled stainless steel yang berasal dari Vietnam oleh penggugat Posco-Thainox Public Company Limited.
Oleh karena itu, Otoritas Perlindungan Perdagangan merekomendasikan agar Vietnam Steel Association (VSA) dan perusahaan terkait meninjau situasi ekspor ke Thailand sejak tahun 2020 hingga saat ini. Selain itu, industri baja perlu terus memantau informasi terkait dan pada saat yang sama mendiskusikan rencana tanggapan, serta secara aktif menjaga komunikasi dengan Otoritas Perlindungan Perdagangan untuk mendapatkan bantuan segera.
Produk yang terlibat berada di bawah kode HS 7219 dan 7220.

Sumber: Thailand receives request to launch AD investigation on Vietnam’s cold-rolled stainless steel 

European carbon price could rise to €250/t by 2034 – analysts

Penghapusan bertahap alokasi gratis izin emisi di bawah skema EU Emissions Trading System (EU ETS), bersama dengan pengurangan batas emisi, diperkirakan akan meningkatkan harga karbon di Eropa menjadi €249 per ton pada tahun 2034. Prediksi ini dibuat oleh perusahaan konsultan asal Inggris, Redshaw Advisors, sebagaimana dilaporkan oleh Montel.
Mulai tahun 2026, alokasi gratis izin emisi di Uni Eropa akan secara bertahap dihentikan, proses yang akan berlangsung hingga 2034 untuk sektor-sektor yang tercakup dalam CBAM. Langkah ini kemungkinan besar akan mendorong harga referensi karbon Uni Eropa dari level saat ini sekitar €63 per ton menjadi €98 per ton pada tahun 2026. Pada akhir dekade ini, harga karbon bisa mencapai €150 per ton, dan pada tahun 2034 diprediksi mencapai €250 per ton.
Menurut Louis Redshaw, pendiri Redshaw Advisors, dalam konferensi SteelOrbis 2024 di Paris, lebih dari 4.000 perusahaan besar yang menyumbang sekitar 40% emisi Uni Eropa terus berupaya melakukan dekarbonisasi, bersiap menghadapi pengurangan alokasi karbon gratis.

Sumber: European carbon price could rise to €250/t by 2034 – analysts 

CBAM is step forward but not enough to rebalance global markets, European IREPAS conference attendees say

Skeptisisme
Beberapa sumber, terutama di Eropa, meragukan apakah CBAM (Carbon Border Adjustment Mechanism) akan mendorong dekarbonisasi global atau secara signifikan menyeimbangkan pasar global.
CBAM memang menetapkan biaya pada karbon, tetapi hal ini dianggap belum cukup untuk mengatasi faktor-faktor lain yang menyebabkan ketidakseimbangan di pasar global, menurut sumber-sumber tersebut.
Faktor-faktor ini termasuk subsidi dari negara asing, biaya gas dan listrik yang lebih rendah, biaya tenaga kerja yang lebih murah, serta regulasi yang lebih sedikit atau bahkan tidak ada di sektor konstruksi, tambah mereka.
Para pelaku pasar yang lebih skeptis merasa bahwa dengan hanya menetapkan harga pada karbon, aspek penting lainnya yang juga perlu diperhatikan malah terabaikan.

Sumber: CBAM is step forward but not enough to rebalance global markets, European IREPAS conference attendees say - EUROMETAL

Indian stainless steel producers seek surtax on imports from China

The Indian Stainless Steel Development Association (ISSDA), yang mewakili produsen stainless steel domestik, telah mengajukan permintaan kepada Kementerian Baja untuk memberlakukan pajak tambahan atas semua impor produk stainless steel dari Tiongkok, menurut sumber pemerintah pada hari Selasa, 24 September.
Dalam komunikasi dengan Sekretaris Kementerian Baja, Sandeep Poundrik, ISSDA menyatakan, "Produsen Tiongkok mendapatkan keuntungan dari subsidi pemerintah yang besar dan tidak sesuai dengan aturan WTO serta terlibat dalam praktik yang mendistorsi kondisi pasar."
Asosiasi tersebut mengusulkan pemberlakuan hambatan perdagangan yang serupa dengan pajak tambahan yang baru-baru ini diberlakukan oleh pemerintah Kanada.

Sumber: Indian stainless steel producers seek surtax on imports from China

Technology & Environment

Mycron Steel to launch own patented green steel products by 2025

Produsen baja Mycron Steel Bhd berencana untuk mengembangkan dan meluncurkan produk green steel yang dipatenkan pada tahun 2025 sebagai upaya untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat terhadap material berkelanjutan.
CEO Mycron Steel, Roshan M Abdullah, menjelaskan bahwa merek green steel yang baru akan fokus pada produk berkualitas tinggi dengan emisi karbon rendah, yang dirancang untuk berbagai aplikasi kelas atas di mana pengguna akhir bersedia membayar harga premium dan berinvestasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca mereka.
Aplikasi ini mencakup industri otomotif, konstruksi dan infrastruktur, serta barang-barang konsumen dan peralatan rumah tangga.

Sumber: Mycron Steel to launch own patented green steel products by 2025 | SEAISI

The green steel market is experiencing a challenging transformation towards carbon neutrality

Seiring dengan langkah-langkah penting yang diambil industri baja Eropa untuk mengurangi emisi karbon, permintaan terhadap green steel semakin meningkat.
Namun, dalam prosesnya, industri baja menghadapi tantangan ekonomi dan biaya produksi yang tinggi. Meskipun minat terhadap green steel semakin meningkat, terutama dari pelanggan industri besar, pasar yang bersedia membayar lebih untuk produk ini belum sepenuhnya terbentuk. Meski begitu, perusahaan terus berinvestasi besar-besaran untuk mencapai tujuan netralitas karbon mereka, transisi ke proses produksi rendah emisi semakin cepat.
Green steel mengacu pada baja yang diproduksi menggunakan metode produksi dengan emisi karbon rendah, dan Eropa adalah pemimpin di bidang ini. Regulasi ketat dan target keberlanjutan UE mendorong industri untuk berinvestasi dalam teknologi hijau. Produsen utama, terutama di negara-negara seperti Jerman, Prancis, dan Italia, bertujuan untuk mengurangi jejak karbon mereka dengan beralih ke metode seperti Electric Arc Furnace (EAF) dan produksi berbasis hidrogen.

Sumber: The green steel market is experiencing a challenging transformation towards carbon neutrality

From flats to longs: Europe’s ‘green’ steel conversation expands

Ketika berbicara sektor baja "hijau" yang baru muncul di Eropa, percakapan sebagian besar berfokus pada flat product.
Hal ini dikarenakan flat product, termasuk hot rolled coils dan sheets, menyumbang sebagian besar dari produksi dan konsumsi baja di benua tersebut. Sektor flat product juga menjadi yang pertama kali mendapatkan harga premium untuk material yang memiliki sertifikat dengan jejak karbon lebih rendah dibandingkan baja biasa.
Menurut asosiasi produsen baja Eropa, Eurofer, pengiriman dan impor flat product di Eropa rata-rata mencapai sekitar 82,96 juta metrik ton per tahun dari 2013 hingga 2022. Selama periode yang sama, pengiriman dan impor long product di Eropa rata-rata sekitar 49,58 juta metrik ton per tahun.

Sumber: From flats to longs: Europe's 'green' steel conversation expands

Steel customers show green premium willingness: McKinsey

Baja menjadi pemimpin di sektor logam yang beralih ke energi hijau, terkait hal kesediaan konsumen untuk membayar lebih (premium hijau) pada tahun 2030, menurut laporan dari McKinsey & Company yang dilihat oleh Kallanish.
Laporan Global Materials Perspective 2024 menyebutkan bahwa 42% pelanggan baja bersedia membayar lebih untuk memastikan pasokan jika material hijau mengalami kekurangan pada tahun 2030. Hal ini lebih tinggi dibandingkan dengan pelanggan aluminium (37%) dan tembaga (20%).
Sementara itu, 44% pelanggan baja tidak bersedia membayar lebih dan akan beralih ke alternatif yang lebih murah, tetapi persentase ini lebih rendah dibandingkan sektor aluminium (59%) dan tembaga (60%).

Sumber: Steel customers show green premium willingness: McKinsey - EUROMETAL

Investment

Pakistan’s Mughal Steel launches upgrade project to boost capacity 

Mughal Steel telah mengumumkan proyek peningkatan untuk pabrik re-rolling steel bar di Pakistan.
Proyek balancing, modernization, dan replacement (BMR) ini akan memungkinkan perusahaan memaksimalkan kapasitas yang ada untuk memproduksi steel bar dan medium sections secara bergantian, menurut Kallanish.
Proyek BMR diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan utilisasi kapasitas pabrik re-rolling saat ini, mendiversifikasi jangkauan produk Mughal, dan memperkuat daya saingnya di pasar.
Setelah beroperasi, fasilitas yang ditingkatkan ini diproyeksikan akan memproduksi sekitar 8.000 hingga 10.000 ton medium sections setiap bulan.
Total investasi yang diperkirakan untuk proyek ini adalah PKR 2 miliar ($7,19 juta).

Sumber: Pakistan’s Mughal Steel launches upgrade project to boost capacity

Tata Steel expands steel capacity in Odisha

Produsen baja asal India, Tata Steel, mengumumkan bahwa mereka telah mengoperasikan blast furnace terbesar di negara tersebut, yang terletak di Kalinganagar, Odisha, sebagai bagian dari fase kedua ekspansi perusahaan. Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi perusahaan.
Tata Steel telah menginvestasikan total Rs 27 juta ($3,23 miliar) untuk ekspansi fase kedua di Odisha, yang akan meningkatkan total kapasitas pabrik baja dari 3 juta ton per tahun menjadi 8 juta ton per tahun.
Blast furnace baru dengan kapasitas 5.870 meter kubik ini dilengkapi dengan peralatan canggih yang dirancang untuk masa pakai yang lama dan desain yang ramah lingkungan, untuk mengoptimalkan proses pembuatan baja.

Sumber: Tata Steel expands steel capacity in Odisha

Turkey’s Erdemir continues investments for net zero emission target

Niyazi Aşkın Peker, General Manager produsen baja asal Turki, Erdemir, bagian dari OYAK Mining Metallurgy Group, membahas perkembangan perjalanan perusahaan menuju green steel dalam konferensi pers yang diadakan di fasilitas mereka di Ereğli, Zonguldak. Peker menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan OYAK bertujuan mengurangi emisi karbon per ton sebesar 25 persen pada akhir 2030 dan 40 persen pada 2040, serta mencapai net zero emissions pada 2050 dalam kerangka peta jalan net zero untuk perusahaan-perusahaan OYAK.
Investasi senilai $3,2 miliar, yang sebagian besar bersumber dari pembiayaan eksternal, akan diimplementasikan secara bertahap hingga 2030 untuk mendukung target net zero OYAK. General Manager Erdemir mengumumkan bahwa, sejalan dengan investasi tersebut, akan ada penciptaan lapangan kerja tambahan untuk 1.000 orang pada tahap awal dan 500 orang di tahap selanjutnya. Peker juga menyebutkan bahwa baterai kokas keempat yang saat ini sedang dibangun dan akan dioperasikan pada awal 2025, akan berkontribusi pada peningkatan kinerja lingkungan Erdemir.

Sumber: Turkey’s Erdemir continues investments for net zero emission target

Ussuri Capital has started the process of attracting investments of €60 million

Perusahaan memperkirakan investasi modal tahap pertama proyek di Rumania sebesar €160 juta.
Perusahaan investasi Turki, Ussuri Capital, mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah memulai proses penggalangan investasi sebesar €60 juta sebagai modal ekuitas untuk mendanai pembangunan kompleks baru untuk produksi rolled steel di Rumania, seperti yang disebutkan dalam siaran pers perusahaan.
Penggalangan dana ini merupakan langkah strategis penting dalam pengembangan proyek Ussuri Capital. Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian lahan, pengembangan proyek, pembelian peralatan utama, dan pembangunan kompleks produksi utama.

Sumber: Ussuri Capital has started the process of attracting investments of €60 million

Jindal India to invest $179 million to expand value-added downstream steel products

Jindal India, produsen produk baja hilir bernilai tambah dari BC Jindal Group, akan menginvestasikan sekitar $179 juta untuk meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 60 persen menjadi 1,6 juta ton per tahun, menurut pernyataan perusahaan pada Rabu, 25 September.
Ekspansi ini difokuskan pada produksi coated flat products, pipa, dan crash barriers, kata perusahaan tersebut dalam pernyataannya.
Proyek ekspansi ini diharapkan selesai sepenuhnya pada tahun anggaran 2025-2026, dan sebagian produksi dijadwalkan akan dimulai dalam tahun anggaran saat ini.

Sumber: Jindal India to invest $179 million to expand value-added downstream steel products

Back
Archive
Archive
  • Show All
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2025
Category
  • Market
  • Environment
  • Policies
  • Technology
  • Investment
  • IBF Event
  • Event
background-img
Membership Only
Halaman ini hanya dapat diakses oleh anggota. Silakan hubungi admin untuk mendapatkan akses atau login untuk membaca selengkapnya.

Sudah menjadi member ? Masuk :{link} disini

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA)

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) adalah organisasi industri besi dan baja yang berupakan peleburan dari beberapa asosiasi besi dan baja dari hulu ke hilir dan setelah diresmikan pada tahun 2009.

Member Of
Quick Links
  • Sejarah IISIA
  • Sponsor
  • Acara Mendatang
  • Berita
  • Anggota
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ex-Im
Our Partners
  • SEASI
  • KADIN Indonesia
  • IPERINDO
  • REI
  • GAPEKSINDO
  • INKINDO
  • ASPEKNAS
IISIA News
Our Office
  • Gedung Krakatau Steel Lt 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan 12950
  • 0811-8806-3300 (Whatsapp)
  • info@iisia.or.id, ironsteel.iisia@yahoo.co.id
2008 - 2025, All Rights Reserved.