• The Indonesian Iron & steel
    Industry Association
Member Area
  • Home
  • About
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Organisasi
    • Program Utama
  • Member
  • Information
    • Berita
    • Presentasi
    • Publikasi
  • Event
    • Acara Mendatang
    • Acara Terdahulu
  • Advertising
  • Contact
  • Katalog Baja
  • Home
  • Berita
  • Weekly Update #3 2025 – Perkembangan Industri Baja
News Update 17 January 2025

Weekly Update #3 2025 – Perkembangan Industri Baja

Weekly Update #3 2025 – Perkembangan Industri Baja 
Sumber: SEAISI, Eurometal, GMK Center, AISU, SteelOrbis

Market

Steel prices in the second week of January 2025

Berdasarkan harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap tercatat sebesar $344 per ton, turun $5 dibandingkan harga minggu lalu. Harga bijih besi berada di level $98 per ton, turun $1 dibandingkan minggu lalu.
Sementara itu, harga billet berkisar antara $435-460 per ton, sedangkan minggu lalu berada di kisaran $440-465 per ton. Harga rebar berkisar antara $520-580 per ton, tetap sama seperti minggu lalu.
Harga wire rod, HR coil, dan CR coil 1mm mengalami penurunan dibandingkan minggu lalu. Harga wire rod turun $3 per ton menjadi sekitar $575 - $585, HR coil turun $10 per ton menjadi berkisar antara $460-470 per ton, dan CR coil 1mm turun $25 per ton menjadi berada di rentang $520-240 per ton.

Sumber: Steel prices in the second week of January 2025 - Arab Iron and Steel Union 

Tangshan billet prices lose further ground

Harga billet di Tangshan, Hebei, Tiongkok Utara, menurun selama periode 6-12 Januari, seiring dengan meningkatnya produksi namun melemahnya permintaan dari re-roller, menurut survei mingguan Mysteel. Penurunan harga billet juga dipengaruhi oleh turunnya harga berjangka rebar minggu lalu, kata responden survei.
Per 12 Januari, harga square billet Q235 150mm di Tangshan turun Yuan 50 per ton (setara $6,8 per ton) menjadi Yuan 2.960 per ton EXW, termasuk PPN 13%, berdasarkan penilaian Mysteel.
Penurunan harga produk semi finished ini memperbesar kerugian yang dialami produsen billet lokal. Rata-rata kerugian dari penjualan billet dari sepuluh pabrik baja terintegrasi di Tangshan yang dipantau Mysteel meningkat sebesar Yuan 82 per ton dalam seminggu menjadi Yuan 181 per ton pada 10 Januari.

Sumber: Tangshan billet prices lose further ground | SEAISI

Chinese billet drags down ASEAN prices

Harga ekspor billet Tiongkok terus menurun ke tingkat yang cukup rendah sehingga menarik kembali pembeli di pasar ASEAN, menurut Kallanish. Minggu lalu, terjadi transaksi untuk pengiriman bulan Maret dengan harga terendah baru di Indonesia dan Filipina.
Pada Kamis lalu, sebuah perusahaan re-roller besar memesan 20.000 ton billet grade 5sp 150mm dengan harga $445 per ton CFR Jakarta. Di Manila, sekitar 20.000-30.000 ton billet 5sp 150mm juga dipesan dengan harga $445 per ton CFR.
Pemesanan tersebut terjadi bertepatan dengan terus melemahnya harga billet Tiongkok. Billet 3sp 150mm turun lagi sebesar $5 per ton dibandingkan minggu sebelumnya menjadi sekitar $425 per ton, sementara kontrak rebar bulan Mei 2025 yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange turun sebesar CNY 70 per ton ($10 per ton).

Sumber: Chinese billet drags down ASEAN prices | SEAISI

Chinese HRC price hike attempt confuses GCC buyers

Pembeli hot rolled coil di negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) melihat beberapa pabrik Tiongkok yang mencoba menaikkan harga dengan menghilangkan diskon yang sebelumnya mereka tawarkan pada minggu lalu.
Namun, salah satu pabrik baja terkemuka di Tiongkok justru menurunkan penawaran harga sebesar $10-15 per ton dalam seminggu menjadi $530 per ton. Pabrik tersebut juga mengindikasikan kemungkinan penurunan lebih lanjut sebesar $10 per ton sebelum liburan Tahun Baru Imlek. 
Pembeli merasa bingung dengan sinyal yang kontradiktif, karena lemahnya permintaan di Tiongkok dan global kemungkinan besar tidak akan mendukung adanya kenaikan harga, menurut Kallanish.
Menjelang akhir minggu lalu, sebuah produsen pipa di Oman mengajukan permintaan untuk 10.000 ton HRC. Permintaan ini menghasilkan kesepakatan melalui rumah dagang dengan pemasok terkemuka Tiongkok pada harga $485 per ton efektif rata-rata untuk pengiriman Maret.

Sumber: Chinese HRC price hike attempt confuses GCC buyers | SEAISI

China's spot rebar market weakens amid sluggish demand

Pasar spot rebar di Tiongkok terus mengalami penurunan selama tujuh hari kerja berturut-turut hingga 10 Januari, bersamaan dengan berkurangnya volume perdagangan yang sudah rendah pada hari yang sama. 
Berdasarkan penilaian Mysteel, harga nasional rebar HRB400E diameter 20mm turun tipis sebesar Yuan 3 per ton ($0,4 per ton) dibandingkan hari sebelumnya, menjadi Yuan 3.420 per ton pada 10 Januari.
Sementara itu, volume perdagangan spot baja konstruksi, termasuk rebar, wire rod, dan bar-in-coil, kembali menunjukkan tren penurunan pada Jumat. Hal ini terjadi karena beberapa pengguna akhir mulai memasuki masa liburan dan aktivitas konstruksi berkurang menjelang liburan Tahun Baru Imlek di akhir Januari.
Survei reguler Mysteel terhadap 237 rumah dagang di seluruh Tiongkok mencatat penurunan harian sebesar 4,8% dalam perdagangan baja konstruksi mereka, dengan volume rata-rata mencapai 77.502 ton per hari pada 10 Januari.

Sumber: China's spot rebar market weakens amid sluggish demand | SEAISI

EU HRC prices rise despite low demand

Harga hot-rolled coil domestik di Eropa naik pada 10 Januari, meskipun tidak ada perubahan signifikan dalam permintaan yang dilaporkan sejak awal tahun. Para pelaku pasar tetap berhati-hati namun optimis terhadap kemungkinan perkembangan positif dalam beberapa hari mendatang, meskipun secara keseluruhan masih bersikap wait and see.
Sumber dari service center di Jerman mencatat bahwa meskipun tidak ada perubahan signifikan dalam permintaan, ada ekspektasi terhadap perkembangan positif dalam beberapa hari ke depan.
Senada dengan itu, seorang pembeli di Jerman mengamati bahwa produsen baja terus berupaya menaikkan harga, tetapi minat dari pasar yang lebih luas masih minim.
Sumber dari pabrik di Italia juga menyampaikan pandangan serupa, menyatakan bahwa pasar tetap stabil tanpa perubahan besar.

Sumber: EU HRC prices rise despite low demand - EUROMETAL

Italian rebar prices tick up further despite quiet

Beberapa produsen rebar di Italia mulai berdiskusi mengenai kemungkinan kenaikan harga sekitar €20 per ton ($20,6) untuk pengiriman bulan Januari, yang akan berlaku mulai minggu depan, menurut Kallanish.
Sebelumnya, pabrik telah menaikkan harga pada bulan Desember, tepat sebelum mereka menghentikan operasi sementara untuk liburan akhir tahun. Sejak saat itu, harga permintaan untuk Januari berada di €340 per ton base ex-works. Sebagai perbandingan, harga base ex-works pada awal Desember adalah €320 per ton, yang juga tercapai dalam transaksi.
Volume transaksi saat ini terbatas, karena pembeli bersikap hati-hati dan memilih untuk mengamati kondisi pasar sebelum mengambil keputusan. Namun, dua pembeli menyatakan bahwa mereka perlu melakukan pembelian dalam minggu ini.

Sumber: Italian rebar prices tick up further despite quiet - EUROMETAL

ArcelorMittal raises prices for long products in Europe by €25/t

Produsen baja global, ArcelorMittal, mengumumkan kenaikan harga sebesar €25 per ton (setara $25,6 per ton) untuk long product di seluruh wilayah Eropa. Kenaikan ini berlaku untuk rebar, welded mesh, sectional product, serta low-carbon and high-carbon wire. Harga baru ini mulai berlaku segera untuk semua pesanan baru, menurut laporan Kallanish.
Langkah ini diambil karena kenaikan biaya energi yang signifikan, sehingga harga produk long product saat ini menjadi tidak menguntungkan. Di Jerman, misalnya, harga listrik meningkat 41% dibandingkan Oktober 2024. Secara rata-rata, harga gas di Eropa naik 22%. Berdasarkan indeks TTF, biaya gas meningkat dari €40/MWh pada Oktober menjadi €48,2/MWh pada Januari 2025.
Meskipun pasar sedang melemah, produsen baja lainnya di Eropa juga mendukung kenaikan harga tersebut. Harga rebar, section, dan wire mulai naik di banyak pasar Uni Eropa. Namun, aktivitas pasar secara keseluruhan tetap rendah, dengan volume transaksi terbatas, terutama karena perlambatan industri konstruksi di Prancis dan Jerman.

Sumber: ArcelorMittal raises prices for long products in Europe by €25/t 

Policies

UAE issues new regulation for billets to be used in rebar production

Kementerian Industri dan Teknologi Maju (Ministry of Industry and Advanced Technology) UEA mengumumkan bahwa mulai 27 November 2024, billet yang digunakan untuk produksi rebar yang akan dijual di UEA harus bersertifikat dari lembaga sertifikasi seperti CARES. Billet tersebut juga harus memiliki tanda Emirates Conformity Assessment Scheme (ECAS) di bawah skema Emirates Quality Mark (EQM). Jika billet yang digunakan dalam produksi rebar terbukti tidak bersertifikat, kementerian akan menghentikan penjualan rebar tersebut.
Menurut pelaku pasar di UEA, tujuan peraturan ini adalah untuk mencegah impor dari negara-negara yang terkena sanksi, yang diperkirakan akan dihentikan secara bertahap. Selain itu, dengan regulasi baru ini, seluruh impor kemungkinan harus berasal dari pabrik yang telah tersertifikasi ECAS, sehingga diperkirakan impor billet akan menurun.

Sumber: UAE issues new regulation for billets to be used in rebar production

Investment

Thyssenkrupp AT.PRO tec receives €1.8 million grant for decarbonization project

Thyssenkrupp AT.PRO tec, anak perusahaan Thyssenkrupp Materials Services, telah menerima hibah penelitian senilai €1,8 juta dari Uni Eropa untuk proyek dekarbonisasi blast furnace, menurut laporan Primetals Technologies.
Hibah tersebut diberikan oleh EU Research Fund for Coal and Steel (RFCS). Proyek ini bertujuan mengembangkan metode injeksi hidrogen berbasis teknologi proses sequential pulse yang sebelumnya telah berhasil diuji pada blast furnace besar milik Thyssenkrupp Steel Europe di Jerman. Dengan metode ini, hidrogen akan diinjeksikan langsung ke dalam blast furnace melalui bagian shaft.
Proyek ini dijadwalkan selesai pada tahun 2028 dan melibatkan konsorsium dari sejumlah pelaku usaha terbesar di sektor baja Eropa. Fokusnya adalah membawa konsep ini dari tahap laboratorium ke tahap demonstrasi industri. Teknologi inti akan dikembangkan dan disediakan oleh Thyssenkrupp AT.PRO tec, sementara desain integrasi blast furnace dan penilaian ekonomi berskala penuh akan dilakukan oleh Primetals Technologies.

Sumber: Thyssenkrupp AT.PRO tec receives €1.8 million grant for decarbonization project

Back
Archive
Archive
  • Show All
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2025
Category
  • Market
  • Environment
  • Policies
  • Technology
  • Investment
  • IBF Event
  • Event
background-img
Membership Only
Halaman ini hanya dapat diakses oleh anggota. Silakan hubungi admin untuk mendapatkan akses atau login untuk membaca selengkapnya.

Sudah menjadi member ? Masuk :{link} disini

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA)

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) adalah organisasi industri besi dan baja yang berupakan peleburan dari beberapa asosiasi besi dan baja dari hulu ke hilir dan setelah diresmikan pada tahun 2009.

Member Of
Quick Links
  • Sejarah IISIA
  • Sponsor
  • Acara Mendatang
  • Berita
  • Anggota
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ex-Im
Our Partners
  • SEASI
  • KADIN Indonesia
  • IPERINDO
  • REI
  • GAPEKSINDO
  • INKINDO
  • ASPEKNAS
IISIA News
Our Office
  • Gedung Krakatau Steel Lt 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan 12950
  • 0811-8806-3300 (Whatsapp)
  • info@iisia.or.id, ironsteel.iisia@yahoo.co.id
2008 - 2025, All Rights Reserved.