• The Indonesian Iron & steel
    Industry Association
Member Area
  • Home
  • About
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Organisasi
    • Program Utama
  • Member
  • Information
    • Berita
    • Presentasi
    • Publikasi
  • Event
    • Acara Mendatang
    • Acara Terdahulu
  • Advertising
  • Contact
  • Katalog Baja
  • Home
  • Berita
  • Impor – Ekspor Produk Baja Semester I 2020
Market 23 November 2020

Impor – Ekspor Produk Baja Semester I 2020

Impor – Ekspor Produk Baja Semester I 2020

Sumber: Badan Pusat Statistik

Data Badan Pusat Statistik, semester I 2020, menunjukkan bahwa neraca perdagangan baja nasional mengalami defisit sebesar USD 884 juta atau turun 63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 2.047 juta. Dari sisi volume, defisit  neraca perdagangan mencapai 2.805 ribu ton atau turun 40% dibandingkan semester I 2019 yang mencapai 4.745 ribu ton.

Meskipun terjadi perbaikan defisit neraca perdagangan, industri baja nasional berada pada kondisi yang sangat sulit. Permintaan baja domestik turun jauh lebih besar dibandingkan dengan pengurangan impor sehingga produsen baja domestik hanya dapat beroperasi pada tingkat utilisasi 20-40%. Kondisi ini pula yang kemudian mendorong kegiatan ekspor yang tercermin dari peningkatan volume dan nilai ekspor untuk berbagai jenis produk baja.

Impor

Dibandingkan semester I 2019, impor produk baja pada periode yang sama 2020 mengalami penurunan dari 7.232 ribu ton menjadi 5.740 ribu ton atau turun sebesar 21%. Penurunan impor ini terjadi pada hampir semua jenis produk kecuali untuk pipe & tube. Flat product  mengalami penurunan impor dari 2.859 ribu ton menjadi 2.002 ribu ton, long product turun dari 1.021 ribu ton menjadi 753 ribu ton, stainless steel turun dari 279 ribu ton menjadi 198 ribu ton, coated sheet turun dari 318 ribu ton menjadi 285 ribu ton, sedangkan pipe & tube mengalami sedikit kenaikan dari 315 ribu ton menjadi 386 ribu ton (Gambar 1).

Gambar 1 Volume Impor Produk Besi dan Baja Indonesia Jan-Jul 2020

Dari sisi nilai, Indonesia melakukan impor produk baja USD 3.960 juta atau turun 26% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 5.353 juta. Impor dengan nilai terbesar adalah flat product  USD 1.325 juta yang disusul semi-finished product USD 896 juta, pipe & tube USD 598 juta, long product USD 557 juta, stainless steel USD 378 juta dan coated sheet  USD 206 juta (Gambar 2). 

Gambar 2 Nilai Impor Produk Besi dan Baja Indonesia Jan-Jul 2020

Sumber utama impor produk baja untuk semester I 2020 adalah Tiongkok (20,4%), Jepang (18,3%), Korea (10,6%), Rusia (7,8%), India (6,7%) dan bagian dunia lainnya (36,3) (Gambar 3). Sedangkan komposisi produk impor adalah 37% semi-finished product, 35% flat product, 13% long product, 7% pipe & tube, 5% coated sheet dan 3% stainless steel (Gambar 4).

Ekspor

Ekspor produk baja Indonesia pada semester I 2020 mengalami peningkatan 18% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu dari 2.493 ribu ton menjadi 2.935 ribu ton. Produk dengan volume ekspor terbesar adalah stainless steel sebesar 1.486 ribu ton diikuti flat product 642 ribu ton, semi-finished product 529 ribu ton, long product 181 ribu ton, dan coated sheet 18 ribu ton. Jika dibandingkan semester I tahun 2019 maka stainless steel mengalami peningkatan sebesar 11%, flat product 19%, semi-finished product 31%, long-product 78% dan coated sheet 293% (Gambar 5).

Gambar 5 Volume Ekspor Produk Besi dan Baja Indonesia Jan-Jul 2020

Dari sisi nilai, sepanjang semester I 2020 Indonesia melakukan ekspor produk baja senilai USD 3.076 juta atau naik sebesar 4% dari periode yang sama tahun  2019 yang bernilai USD 2.946 juta. Ekspor dengan nilai terbesar adalah stainless steel senilai USD 2.318 juta, flat product USD 311 juta, semi-finished product senilai USD 197 juta, pipe & tube USD 131 juta, long product USD 102 juta dan coated sheet USD 15 juta.

Gambar 6 Nilai Ekspor Produk Besi dan Baja Indonesia Jan-Jul 2020

Tujuan ekspor produk baja Indonesia adalah Tiongkok (48,01%), Taiwan (12,13%), Malaysia (6.87%), Korea Selatan (5.37%), dan Vietnam (4.30%) (Gambar 9). Komposisi Ekspor produk baja pada semester I 2020 adalah stainless steel 51%, flat product 22%, semi-finished product 18%, long product 6%, pipe & tube 3%, dan coated sheet 1% (Gambar 10).Neraca Perdagangan

Sepanjang semester I tahun 2020, industri baja nasional mengalami penurunan volume impor dan kenaikan volume ekspor. Selisih antara volume impor dan ekspor cenderung terus mengalami penurunan, terutama disebabkan oleh peningkatan volume ekspor produk stainless steel. Selisih antara total ekspor dan impor produk baja pada semester I 2020 turun dari 4.745 ribu ton menjadi 2.805 ribu ton dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019. Hanya stainless steel yang mengalami surplus ekspor pada semester I 2020 sebesar 1.288 ribu ton atau naik 22% dibandingkan semester I 2019. Produk lainnya mengalami defisit  sebesar masing-masing 1.588, 1.359, 572, 306, dan 267 ribu ton untuk semi-finished product, flat product, long product, pipe & tube, dan coated sheet secara berturut-turut .

Gambar 9 Perbandingan Volume Ekspor dan Impor Produk Besi dan Baja Indonesia Jan-Jul 2020

Dari sisi nilai, perdagangan total baja sepanjang semester I tahun 2020 mengalami defisit USD 884 juta atau lebih rendah 63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 2.047 juta. Defisit perdagangan terjadi untuk semi-finished product senilai USD 698 juta, flat product USD 1.014 juta, long product USD 455 juta, pipe & tube USD 467 juta, dan coated sheet USD 191 juta. Satu-satunya segmen produk yang mengalami surplus adalah stainless steel dengan nilai sebesar USD 1.940 juta. Perbaikan defisit nilai neraca perdagangan ini terutama disebabkan oleh penurunan volume impor baja yang mencapai 21% atau senilai USD 1.393 juta dan peningkatan volume ekspor sebesar 18% atau senilai USD 130 juta. (Gambar 10).

Gambar 10 Perbandingan Nilai Ekspor dan Impor Produk Besi dan Baja Indonesia Jan-Jul 2020

Meskipun volume impor baja turun, namun belum mampu untuk menggerakkan utilisasi industri baja nasional. Hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan permintaan domestik yang jauh lebih besar dibandingkan penurunan impor. Tingkat utisasi industri baja nasional anjlok hanya mencapai 20-40%, jauh dari tingkat utilisasi sustainable profitability sebesar 80%. Salah satu langkah survival yang ditempuh produsen baja domestik adalah melakukan penjualan ke manca negara yang ditunjukkan oleh peningkatan volume  penjualan ekspor sepanjang semester I 2020. Langkah ini juga menunjukkan bahwa produsen baja nasional memiliki kemampuan bersaing secara global.

Pelajaran penting yang perlu dicatat kembali pada semester I 2020 adalah bahwa produk impor yang masuk selama periode sulit pandemi COVID-19 memiliki dampak yang sangat merugikan terhadap industri baja nasional. Oleh karena itu, dukungan kebijakan pemerintah, khususnya dalam mengendalikan impor, merupakan hal mutlak yang diperlukan dalam menjaga keberlangsungan industri baja nasional. (WS, FS, DH)

Back
Archive
Archive
  • Show All
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2025
Category
  • Environment
  • Policies
  • Technology
  • Investment
  • IBF Event
  • News Update
  • Event
background-img
Membership Only
Halaman ini hanya dapat diakses oleh anggota. Silakan hubungi admin untuk mendapatkan akses atau login untuk membaca selengkapnya.

Sudah menjadi member ? Masuk :{link} disini

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA)

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) adalah organisasi industri besi dan baja yang berupakan peleburan dari beberapa asosiasi besi dan baja dari hulu ke hilir dan setelah diresmikan pada tahun 2009.

Member Of
Quick Links
  • Sejarah IISIA
  • Sponsor
  • Acara Mendatang
  • Berita
  • Anggota
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Ex-Im
Our Partners
  • SEASI
  • KADIN Indonesia
  • IPERINDO
  • REI
  • GAPEKSINDO
  • INKINDO
  • ASPEKNAS
IISIA News
Our Office
  • Gedung Krakatau Steel Lt 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan 12950
  • 0811-8806-3300 (Whatsapp)
  • info@iisia.or.id, ironsteel.iisia@yahoo.co.id
2008 - 2025, All Rights Reserved.